Optimis Raih Predikat WBK WBBM, Ini Langkah Kalapas Sumbawa

Sebarkan:

Kalapas Sumbawa, M Fadli (kiri) saat mendampingi Kadiv Administrasi Kanwil Kemenkum HAM NTB Anton Edward Wardhana (kanan). 

Sumbawa Besar, KA.

Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Sumbawa Besar optimis raih predikat  Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) Tahun 2023 ini.

Keseriusan lapas tersebut, dibuktikan dengan digelarnya kembali Penandatanganan Komitmen Bersama Pembangunan Zona Integritas (ZI), di halaman kantor Bapas Sumbawa, Jumat (27/1/2023). 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB diwakili Kepala Divisi Admintrasi, Kepala Kejaksaan Negeri (Kejari) Sumbawa, Kodim Sumbawa, Kapolres Sumbawa dan para Stakeholder yang lainnya.

Komitmen ini ditandatangani Lapas Sumbawa Besar, Imigrasi Kelas II TPI Sumbawa, Bapas Sumbawa dan Rupbasan Sumbawa. 

Ditemui awak media usai acara tersebut, Kalapas Sumbawa, H M Fadli, menyataksn optmis untuk meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) tahun 2023 ini, sebab ada beberapa pelayanan juga telah disiapkan dengan maksimal. 

"Selain adanya sarana education dan asimilasi SAE  Ai Maja, Dimana lahan yang selama ini tidak terpakai bisa kita manfaatkan untuk kegiatan peternakan, pertanian, buah-buahan," ujarnya.

Menurutnya, dengan adanya kegiatan hal tersebut dapat mengurangi over kapasitas warga binaan di dalam bila sudah memenuhi syarat untuk asimilasi. Artinya, ada sekitar 10 persen warga binaan yang ditempatkan di lokasi tersebut. 

"Saat ini, ada 609 warga binaan Lapas, namun  sekitar 60 orang yang di kerjakan di luar tersebut, itupun dibagi dua yakni ada 30 yang bermalam dan 30 orang yang keluar pagi dan masuk sore. Jadi, lumayan bisa mengurangi kesesakan di dalam," cetus Fadli. 

Selain itu, untuk meraih WBK dan WBBM,  pihaknya juga akan melengkapi kekurangan kekurangan pada tahun 2022 lalu. 

"Kami akan optimalkan juga inovasi SAE Ai Maja, bila melihat dari segi nilai, cukup baik dan bagus. namun kita di Lapas Sumbawa belum ada rezkinya, semoga tahun ini  kita bisa memperoleh WBK dan WBBM tersebut," pungkas Fadli.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham NTB melalui Kepala Divisi Administrasi, Anton Edward Wardhana menyampaikan, penandatanganan Komitmen bersama hari ini merupakan wujud nyata dan komitmen bersama terhadap pelaksanaan reformasi birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan publik.

“Mari kita samakan persepsi dan menyatukan langkah kita untuk bersama-sama melakukan berbagai inovasi Di tahun 2023. Sehingga kita semakin optimis memperoleh predikat WBK/WBBM,” cetusnya.(KA-01)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini