Taliwang, KA.
Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (SILPA) pada APBD Kabupaten Sumbawa Barat tahun anggaran 2023 di informasikan sebesar Rp. 639,48 miliar. Besaran SILPA yang cukup fantastis tersebut menjadi yang tertinggi diantara 10 Kabupaten Kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Wakil Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST tak menampik hal itu. Ia menyatakan penerimaan KSB dari sektor tambang mengalami peningkatan signifikan.
" Ya, besaran SILPA itu karena ada penambahan dana royalti dari pusat yang diterima pada bulan April 2023 lalu," aku Fud.
Meski menyadari peningkatan SiLPA berdampak negatif dan positif, namun Fud menegaskan Kabupaten Sumbawa Barat tidak memiliki tunggakan.
" Kita tidak punya tunggakan sehingga peningkatan ini sudah harus disyukuri," cetusnya.
Selain penambahan dari dana Royalti, SILPA APBD Kabupaten Sumbawa Barat berpotensi bertambah pada akhir tahun 2023 nanti.
Pasalnya, terang Fud, Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat masih menunggu Dana Bagi Hasil (DBH) dari pemerintah provinsi NTB.
" Demikian juga DBH dari hasil pertambangan di Kabupaten Sumbawa Barat yang belum diterima," bebernya.
Besaran penerimaan SILPA itu lanjut Fud akan di fokus untuk pembangunan infrastruktur seperti jalan, pembangunan kantor pemerintah dan penurunan Stunting.
" Jadi peruntukannya di hajatkan untuk pembangunan kerakyatan. Penerimaan ini patut disyukuri ditengah ada daerah lain yang justru mengalami Defisit," demikian Fud. (KA.02/Kominfo)
