Sumbawa Besar, KA.
Progres fisik proyek pengembangan perpipaan bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Air Bersih sebesar Rp 685 juta tahun ini sudah tuntas sejak akhir November.
“Alhamdulilah, proyek pengembangan jaringan perpipaan untuj menunjang distribusi air bersih untuk masyarakat, sudah tuntas sejak akhir November lalu,” ungkap Kepala Dinas PRKP Sumbawa melalui Kabid Air Bersih dan Penyehatan Lingkungan Pemukiman Erma Hadi Suryani ST kepada awak belum lama ini.
Kegiatan paket proyek DAK Air Bersih tahun anggaran 2020, sambungnya, dilaksanakan di tiga Desa yang menjadi skala prioritas yakni di Desa Lenangguar Kecamatan Lenanggur, Desa Kerongkeng Kecamatan Tarano dan Desa Ranan Kecamatan Ropang.
Kegiatan pelaksanaan fisiknya dipercayakan kepada kontraktor, bahkan warga setempat memberikan dukungan positif terhadap pelaksanaan proyek.
“Sehingga pembangunan fisiknya berjalan aman dan lancar sebagaimana yang diharapkan,” katanya.
Diakuinya, pengembangan perpipaan di pedesaan ini, sesuai usulan dan kebutuhan masyarakat setempat, dimana sarana dan prasarana yang sudah ada perlu pengembangan.
Dibangunnya jaringan perpipaan ini khususnya untuk sambungan rumah (SR), tentunya memberikan kontribusi untuk memperlancar distribusi air bersih yang dibutuhkan oleh warga setempat.
Karenanya, ia menyampaikan apresiasi kepada kontraktor pelaksana dan masyarakat setempat yang bersinergi dalam pelaksanaan program DAK Air Bersih tersebut hingga tuntas 100 persen sesuai rencana.
“Banyak usulan dari masyarakat untuk pembangunan jaringan pipa air bersih, kami sudah mengusulkan untuk tahun 2021. Namun itu semua tergantung persetujuan dari pusat dan alokasi anggaran yang tersedia. Kami berharap usulan tersebut disetujui pusat,” pungkasnya.(KA-01)
