Mataram, KA.
Lembaga pemeringkatan Quacquarelli Symonds World University Rankings (QS WUR) tahun ini kembali merilis peringkat sejumlah universitas di seluruh dunia.
Sebanyak 26 universitas Indonesia kembali masuk daftar QS WUR 2025. Dari jumlah tersebut, 19 diantaranya merupakan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dengan peringkat pertama diduduki oleh Universitas Indonesia (UI).
Apabila dibandingkan dengan tahun sebelumnya, seperti dikutif dari detikEdu.com bahwa peringkat seluruh PTN belum bergeser jika diurutkan berdasarkan negara. Namun, perubahan terbesar hadir dalam ranking dunia masing-masing PTN.
UI masih menjadi yang terbaik di Indonesia dengan peringkat dunia di posisi ke-206. Sedangkan di posisi kedua ada Universitas Gadjah Mada (UGM) yang naik 24 peringkat dari 263 menuju ranking 239.
Berikut daftar lengkapnya dikutip dari laman resmi QS Top Universities, Rabu (5/6/2024).
PTN Terbaik Indonesia Versi QS WUR 2024
1. Universitas Indonesia (UI)
Peringkat dunia: 206
2. Universitas Gadjah Mada (UGM)
Peringkat dunia: 239
3. Institut Teknologi Bandung (ITB)
Peringkat dunia: 256
4. Universitas Airlangga (Unair)
Peringkat dunia: 308
5. IPB University
Peringkat dunia: 426
6. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS)
Peringkat dunia: 585
7. Universitas Padjadjaran (Unpad)
Peringkat dunia: 596
8. Universitas Diponegoro (Undip)
Peringkat dunia: 721-739
9. Universitas Brawijaya (UB)
Peringkat dunia: 801-850
10. Universitas Hasanuddin (Unhas)
Peringkat dunia: 1.001-1.200
11. Universitas Sebelas Maret (UNS)
Peringkat dunia: 1.001-1.200
12. Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
Peringkat dunia: 1.201-1.400
13. Universitas Sumatera Utara (USU)
Peringkat dunia: 1.201-1.400
14. Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
Peringkat dunia: 1.201-1.400
15. Universitas Negeri Malang (UM)
Peringkat dunia: 1.401+
16. Universitas Udayana (Unud)
Peringkat dunia: 1.401+
17. Universitas Andalas (Unand)
Peringkat dunia: 1.401+
18. Universitas Lampung (Unila)
Peringkat dunia: 1.401+
19. Universitas Mataram (Unram)
Peringkat dunia: 1.401+
Seperti diketahui, hasil pemeringkatan didasarkan dari berbagai kriteria seperti academic reputation (reputasi akademik) dengan bobot 30 persen, employer reputation (reputasi pemberi kerja) 15 persen, faculty student ratio 10 persen, dan citations per faculty (kutipan per staf akademik) 20 persen. Sedangkan indikator international faculty ratio, international student ration, international student research network, employment outcomes, dan sustainability masing-masing berbobot 5 persen.
QS WUR juga menganalisis 17.5 juta karya ilmiah dan opini 240.000 staf akademik serta pemberi kerja yang menekankan aspek layak kerja dan keberlanjutan.(KA/dtk)