Sumbawa Besar, KA.
Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sumbawa menggelar Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV di Aula H Madilaoe ADT lantai III Kantor Bupati Sumbawa, Rabu.
Musda kali ini diikuti 94 orang peserta terdiri dari 31 orang pengurus DWP Kabupaten, 38 orang utusan DWP Unit Kerjadan 24 orang dari utusan DWP Kecamatan.
Sekretaris DWP Kabupaten Sumbawa, Ny Hj Sunan Khairani Burhanuddin MT, selaku panitia penyelenggara Musda dalam sambutannya, menyatakan dasar pelaksanaan Musda ke-IV DWP Sumbawa mengacu kepada AD/ART, arahan Ketua DWP Provinsi NTB dan SK ketua DWP Kabupaten Sumbawa.
Musda digelar untuk menetapkan kebijakan dan arah organisasi yang tertuang di dalam rencana strategis program kerja lima tahunan, serta penyampaian AD/ART DWP dan pertanggung jawaban Ketua DWP Kabupaten Sumbawa Masa Bakti 2014-2019, dengan memilih tema Optimalisasi sinergitas multi pihak Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sumbawa untuk kesejahteraan anggota.
Sementara itu, Ketua DWP Sumbawa Ny Hj Siti Rohani Hasan Basri dalam sambutannya menyatakan DWP memiliki tugas pokok yaitu membina anggota, memperkukuh rasa persatuan dan kesatuan, meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, menjalin kerjasama dengan berbagai pihak dan meningkatkan kepedulian sosial dan melakukan pembinaan mental.
Karenanya, diharapkan kepada seluruh pengurus DWP Kabupaten Sumbawa, ketua-ketua DWP unit kerja dan ketua-ketua DWP Kecamatan agar dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan, lebih mengutamakan kegiatan untuk meningkatkan kualitas SDM, pengurus maupun anggota.
“Tahun 2020 ini adalah tahun yang berat, karena penuh cobaan bagi kita semua, yakni kita menghadapi pandemic covid-19 yang mengharuskan kita menyesuaikan diri pada kebiasaan-kebiasan baru, pola hidup baru atau dikenal dengan istilah new normal life, dan mari bersama-sama menghentikan lajunya penyebaran covid-19 di masyarakat dengan melaksanakan protokol kesehatan Covid-19,” tukasnya.
Ia juga berharap kepada seluruh anggota DWP di Kabupaten Sumbawa, semua tingkatan untuk dapat bersama-sama mendukung semua upaya dan program Pemerintah dalam menghadapi covid-19 ini dengan tetap mengedukasi masyarakat paling tidak dilingkungan masing-masing agar patuh menjalankan protokol kesehatan dengan mencuci tangan dengan sabun dan air mengair, memakai masker, jaga jarak sosial dan jarak fisik, hindari kerumunan dan keramaian, serta makan makanan bergizi dan rajin berolahraga.
Ditempat yang sama, Penasehat DWP Kabupaten Sumbawa Ny Sofiana Novianti Rayes Mahmud Abdullah dalam sambutannya menyatakan sebagai organisasi kemasyarakatan, DWP yang beranggotakan para istri Aparatur Sipil Negara (ASN) dituntut bukan hanya menjadi penopang keberhasilan tugas suami, tetapi juga harus dapat menjadi motor penggerak bagi organisasi wanita lainnya.
Apalagi dengan tuntutan perkembangan zaman dewasa ini, DWP dalam kiprahnya harus bisa melakukan kemitraan dan kerjasama yang baik dengan Pemerintah maupun swasta dalam bentuk kegiatan nyata yang berdampak langsung atau tidak langsung bagi anggota khususnya dan bagi kemajuan wanita pada umumnya.
Ia berpesan kepada seluruh anggota Dharma Wanita Persatuan, baik kepada pengurus ditingkat Kabupaten, unit kerja maupun ditingkat Kecamatan agar didalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan, jangan terjebak pada kegiatan yang bersifat rutinitas ataupun seremonial saja.
“Tetapi harus mampu melakukan terobosan-terobosan kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan potensi diri anggota, baik secara intelektual, spiritual, sosial maupun ekonomi dengan tetap berpijak pada nilai-nilai agama, sosial dan nilai-nilai kearifan lokal,” pungkasnya.
Musda kali ini berjalan sukses dan lancar, LPJ Ketua DWP Kabupaten Masa Bhakti 2015-2019 diterima oleh seluruh pengurus dan menetapkan program kerja DWP Sumbawa Tahun 2019-2024, serta menindaklanjuti usul saran peserta Musda IV dan pembinaan berkelanjutan.(KA-01)
