Rampungkan APBDes, 77 Desa Diusulkan Pencairan DD Tahap I

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.
Dari 157 Desa yang ada di Kabupaten Sumbawa, sebanyak 77 Desa diusulkan untuk pencairan Dana Desa (DD) tahap pertama tahun 2020 ke Bupati Sumbawa. Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumbawa melakukan pengusulan itu lantaran 77 Desa dimaksud sudah menuntaskan penyusunan APBDes tahun ini.
‘’Sudah 77 desa yang menetapkan APBDes dan sudah diminta penyaluran DD tahap pertama sebesar 40 persen ke Bupati,’’ kata Kepala DPMD Sumbawa – Varian Bintoro kepada wartawan.
Dijelaskan, tahun ini ada perubahan sistem dalam penyaluran DD secara nasional. Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 205 tahun 2019, penyaluran DD dilakukan dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Desa (RKD). Tidak lagi harus melalui Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) seperti tahun sebelumnya.
Meski demikian, lanjut Varian, untuk penyaluran tetap mendapat rekomendasi dari Bupati Sumbawa.
‘’Sekarang tidak lagi harus melalui rekening kas desa, tetapi langsung ke kas desa. Tetapi desa-desa yang mencairkan anggarannya itu tetap mendapat rekomendasi dari Bupati melalui Dinas PMD. Kemudian  Pak Bupati memberikan persetujuan dan itu langsung disampaikan ke KPPN selaku bendahara umum negara di Kabupatn Sumbawa,’’ tuturnya.
Sementara ini, terhadap desa-desa lainnya terus didorong untuk mempercepat penyelesaian APBDes. Sehingga desa tersebut segera melakukan pencairan DD. Penyusunan APBDes untuk tahun 2020 dinilai jauh lebih baik dari tahun sebelumnya. Di mana hingga 31 Desember lalu sudah ada sekitar 50 desa yang menetapkan APBDes.
‘’Artinya ada kemajuan. Harapannya kedepan, semua desa bisa menyelesaikan APBDes di akhir tahun,’’ ujarnya.
Adapun penyaluran DD tahun 2020, tahap pertama sebesar 40 persen setelah desa merampungkan APBDes. Kemudian tahap kedua sebesar 40 persen dengan persyaratan menyampaikan laporan realisasi penyerapan dan capaian  output DD tahun sebelumnya. Sedangkan tahap ketiga sebesar 20 persen dengan persyaratan menyampaikan capaian output DD tahap pertama dan kedua tahun 2020. Termasuk laporan konfergensi stunting tingkat desa. (KA-01)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini