Sumbawa Besar, KA.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini cuaca ekstrim di sejumlah provinsi di Indonesia, termasuk di Nusa Tenggara Barat, Jumat (21/02/2020).
Ada 20 provinsi mendapatkan peringatan dini ini yang disampaikan pada situs resmi BMKG, bmkg.go.id. Sebanyak 14 provinsi berpotensi hujan petir dan angin kencang. Sementara itu, wilayah lainnya berpotensi hujan badai atau guntur, angin kencang, dan gelombang tinggi.
Sementara terdapat enam wilayah berpotensi hujan lebat termasuk Jawa Tengah dan Kalimantan Timur.
Peringatan dini cuaca ekstrem tersebut berdasar temuan BMKG terkait massa udara basah di lapisan rendah terkonsentrasi di Sumatera Barat, Riau, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Lampung.
Sebagian besar Jawa, Bali, NTB, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, sebagian besar Sulawesi, Maluku, Papua Barat dan Papua.
Sementara daerah memiliki potensi konvektif dari faktor lokal dengan nilai indeks labilitas atmosfer sedang/kuat terdapat di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, NTB;
Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, sebagian besar, Sulawesi, Maluku, Papua dan Papua Barat.
Sementara itu, BMKG juga merilis peringatan cuaca di NTB untuk Jumat (21/02/2020), masyarakat diimbau untuk waspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang disertai petir/guntur dan angin kencang di sebagian wilayah Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Lombok Utara, Lombok Timur, Sumbawa Barat,Sumbawa, Bima, Kota Bima, dan Dompu pada pagi hingga malam hari, serta Waspadai tinggi gelombang yang mencapai ? 2 m di Selat Lombok Bagian Utara dan Selatan, Selat Alas Bagian Utara dan Selatan, Perairan Utara Sumbawa, Samudera Hindia Selatan NTB dan Selat Sape Bagian Selatan.(KA-01)
