Sumbawa Besar, KA.
Komitmen Partai Demokrat yang tetap mendukung Bupati Sumbawa HM.Husni Djibril untuk melanjutkan kinerjanya dua periode menjadi balon bupati pada 2020 mendatang, hingga kini tidak pernah surut.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Sumbawa, Syamsul Fikri AR, S.Ag. M.Si yang di dampingi Dewan syuro dan Sekjen Demokrat serta pengurus harian menyebutkan, sikap DPC partai Demokrat tetap pada pendiriannya dalam Pilkada Sumbawa 2020 sebagai partai pengusung balon Bupati Sumbawa dalam hal ini HM.Husni Djibril pada Pemilihan Kepala Daerah Periode 2020-2025.
Dikatakan Fikri, sapaan akrabnya, meski diakui adanya turbulensi politik di Sumbawa yang dikaitkan dengan Partai Demokrat dimana awalnya diprediksi Demokrat akan berkoalisi dengan PDIP untuk mengusung Husni Jibril. Namun perkembangan terakhir justeru PDIP sepakat berkoalisi dengan PKS mengusung L. Budi Suryata – Novy.
Terhadap kondisi ini, sudah tentu Demokrat menyiapkan beberapa starategi dan opsi sebagai solusi agar HM.Husni Djibril tetap melenggang di kancah pilkada 2029.
"Jika terjadi opsi PDIP koalisi dengan PKS, atau Husni Djibril berpasangan dengan Novi maka Demokrat tidak akan mendukung, namun Demokrat yakin bahwa HM.Husni Djibril tidak akan mau berkoalisi dan bergandeng dengan Novi." tegas Fikri.
Hal senada disampaikan Sekjen DPC Demokrat Hafifuddin, dimana seiring dengan situasi politik saat ini, Demokrat sudah menyiapkan opsi berikutnya, ada plan A, plan B dan plan C yang telah di disapkan. Bahkan jika Husni Djibril tidak dimajupun oleh partainya, Demokrat tidak akan goyah dan tetap akan mendukungnya dengan berbagai upaya untuk meloloskan Husni Djibril di Pilkada 2020.
"Demokrat jauh hari tetap komit mengusung pasangan Husni-Ikhsan, lantaran itu yang enak didengar,” katanya.
Ia mengakui, sejak awal DPC Partai Demokrat telah menyiapkan skema Husni-Ikhsan. Dan wacana koalisi bersama PDI-Perjuanganpun telah disampaikan ke DPD dan diteruskan ke DPP Partai Demokrat. bahwa pasangan Husni Ikhsan sudah terkunci.Namun dalam perkembangannya koalisi tersebut berubah, dan ia masih optimis DPP akan mendukung apa yang kami sampaikan.
" Belum lama ini DPD sudah melaporkan ke pak SBY. Dan pak SBY sudah merestui koalisi Demokrat-PDI-Perjuangan jika itu masih bisa dipertahankan, demikian sebaliknya jika koalisi yang dibangun tersebut tidak bisa lagi, maka masih banysk opsi- opsi selanjutnya” ucap Sekjen.
Ia menegaskan, langkah partai demokrat akan mengikuti langkah dari HM.Husni Djibril, dan telah bersiap dengan konsekuensi politik yang mungkin terjadi dengan keputusan tersebut.
“Kita hanya tahu Pak Husni Djibril sebagai komitmen politik kami. Seandainya koalisi PDIP dan Demokrat buntu, sudah kami siapkan plan berikutnya. Tapi kami masih yakin beliau akan direstui DPP PDI-P. Endingnya nanti Husni Djibril tetap berada sebagai calon bupati Sumbawa. Dan kita sudah fikirkan konsekwensi politiknya terkait plan B dan plan C-nya,” pungkasnya.(KA-01)
