Hendak Silaturahmi ke Kejaksaan, Gubernur Malah ‘Dicurhati’ Emak Emak

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.
Ada pemandangan menarik dalam agenda kunjungan Gubernur NTB Dr H. Zulkieflimansyah di Kabupaten Sumbawa, Kamis (06/12/2019).  Saat hendak bersilaturahmi ke Kepala Kejaksaan Negeri Sumbawa dua orang emak-emak langsung mencegat orang nomor satu di NTB itu, di ruang tunggu Kantor Kejari Sumbawa.
Adalah Hj Banung dan Suhartini, kedua emak emak itu langsung ‘curhat’ kepada Gubernur yang dikenal merakyat tersebut. Seraya mendengar keluh kesah emak-emak tersebut, Gubernur langsung menelpon Kepala Bea Cukai Bali Nusra di Bali.
Curhatan emak-emak itu, juga didengar langsung sejumlah pejabat Kejari Sumbawa yang menerima kedatangan Gubernur NTB ke Kantor Kejari Sumbawa.
“Mohon bantuannya pak Gubernur, kami mohon barang kami yang disita bisa dikembalikan oleh bea cukai,” ujar Suhartini.
“Tolong pak, karena semua pemilik barang datang ke saya minta barangnya dikembalikan,” timpal Haja Banung.
Usut punya usut  Hj Banung adalah pemilik Kapal KML ‘Rahmat Ilahi’ yang ditangkap petugas Bea Cukai karena mengangkut pakaian bekas dari Timor Leste belum lama ini. Sedangkan Suhartini adalah pemilik pakaian bekas tersebut.
Mendengar curhatan emak-emak tersebut, Gubernur NTB langsung meminta Jaksa yang menangani kasus tersebut untuk sekiranya bisa mencari solusi terbaik.
“Tolong ya pak Kasi Pidum bantu emak emak ini, ya?,” tukas Gubernur.
Usai mendengar  curhatan emak emak tersebut, Gubernur NTB langsung bertemu Kajari Sumbawa Iwan Setiawan SH M.Hum di ruang kerjanya. Sambil berbincang bincang dengan Kajari, Gubernur mengisahkan bahwa dirinya adalah bagian dari keluarga besar Adhyaksa. Sebab, ayahnya dulu adalah pegawai di Kejari Sumbawa.
“Saya sudah tidak asing lagi dengan Kejaksaan, karena ayah saya dulu adalah pegawai disini,” ujarnya.(KA-01)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini