Mataram, KA.
Dinas Sosial Nusa Tenggara Barat,
Jumat, memulangkan delapan pengungsi diantaranya bayi berusia 1 tahun 11 bulan
dari Papua ke Lombok pascakerusuhan Wamena.
Medsos resmi Dinsos NTB,
menyebutkan kedelapan warga itu, lima orang dari Lombok Tengah dan tiga orang
dari Lombok Timur.
Kedelapan warga itu berangkat
dengan menumpang pesawat Garuda pukul 09.00 Wita melalui Timika-Denpasar
kemudian perjalanan dilanjutkan dengan pesawat Lion dan diperkirakan tiba di
Lombok pada 17.00 Wita.
Kepulangan pengungsi asal NTB itu,
berkat kerja sama dan koordinasi yang intens Pemerintah Provinsi NTB dengan
Pemerintah Kabupaten/Kota. "Serta para relawan di lapangan khususnya yang
di Bandara Sentani untuk mempermudah proses pemulangan para pengungsi,"
katanya.
Sebelumnya, Gubernur Nusa Tenggara
Barat, Zulkieflimansyah memerintahkan
jajarannya untuk mempercepat evakuasi 153 jiwa warga NTB di Wamena, Papua yang
mengungsi akibat kerusuhan di daerah tersebut.
Kepala Biro Humas dan Protokoler
Setda NTB, Najamuddin Amy, di Mataram, Jumat, mengatakan pihaknya telah
mendapatkan informasi dari warga NTB yang terjebak di daerah tersebut.
Informasi ini pun telah disampaikan
kepada Gubernur NTB. Atas informasi tersebut, Gubernur sendiri langsung
memerintahkan agar ditempuh upaya semaksimal mungkin untuk mengevakuasi warga
NTB di daerah tersebut.(KA-ant).