Proyek Pembangunan Infrastruktur Dua Desa Kalaju di Sumbawa Tuntas 100 Persen

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.

Pemerintah Pusat melalui Dirjen Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia  menggelontorkan dana APBN tahun 2023 SE sebesar Rp 1,2 Miliar untuk menunjang  pembangunan sejumlah Infrastruktur bagi pengembangan program Kampung Nelayan Maju (Kalaju) di Kabupaten Sumbawa NTB, dan progres fisiknya telah dinyatakan tuntas 100 persen.

Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbawa H.Burhanuddin S.Pi dalam keterasingan Persnya, menjelaskan, kedua Desa yang mendapatkan program Kalaju adalah Desa Pulau Bungin Kecamatan Alas dan Desa Labuhan Bajo Kecamatan Utan, dengan pelaksanaan kegiatan dikelola oleh Kelompok Masyarakat (Pokmas) Sipakiala Pulau Bungin dan Pokmas Bintang Laut Labuan Bajo Utan

Kedu desa itu, tentunya telah melalui proses verifikasi dan pengecekan lapangan serta kelayakan yang dilakukan langsung oleh Tim teknis dari KKP didampingi tim dari DKP Sumbawa.

Hasilnya, kedua Desa tersebut dinyatakan layak dan berhak mendapatkan program Kalaju dengan mendapatkan kucuran anggaran dari KKP melalui Dirjen Perikanan Tangkap dengan dana bantuan bagi Pokmas Kalaju masing-masing mendapatkan Rp 600 Juta lewat APBN, dengan penandatanganan kontrak dan SPMK telah dilakukan sejak 26 Juli 2023 lalu hingga akhir Oktkber 2023 ini.

Ia menjelaskan, bantuan anggaran Kalaju tersebut dicairkan dalam dua tahap, yakni tahap pertama sebesar Rp 420 Juta (70%) dan pencairan tahap kedua sebesar Rp 180 Juta (20%) setelah hasil fisik lapangan mencapai 50 persen

Dimana sistem pelaksanaannya sendiri dilakukan secara swakelola, meliputi kegiatan pembangunan Gapura, pembangunan jalan lingkungan, pengadaan bak sampah, pengadaan penerangan jalan umum (PJU), rehab pondok informasi bahari (balai nelayan), rehab perbaikan talud jembatan, jalan masuk Desa, pengecatan dinding tampak (kawasan) dan administrasi, dengan masa pelaksanaan selama tiga bulan dalam pengawasan dari tim teknis (konsultan) yang ditunjuk.

Dari hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan hingga hari ini, terang Haji Bur, seluruh pembangunan fisik infrastruktur sarana dan prasarana yang diprogramkan kedua Pokmas telah berhasil dituntaskan dan diselesaikan dengan bai.

"Tinggal menuntaskan laporan administrasi dari dua desa dan konsultan pengawas, serta menunggu turunnya pemeriksaan fisik dari tim DJPT KKP dan Irjen KKP," terangnya.

Haji Bur juga menyatakan, dengan telah tuntasnya pembangunan fisik Dua Desa Kalaju tersebut, maka sesuai dengan arahan DJPT KKP, dengan telah tertata rapinya infrastruktur yang dibangun, maka selanjutnya pemeliharaan dan kebersihan lingkungan harus tetap terjaga,

"Terutama sampah hendaknya dikelola dengan baik, dan diharapkan pendapatan nelayan bertambah, serta ke depan infrastruktur yang dibangun itu dapat berfungsi dengan baik," cetusnya.

Sementara itu,  untuk Program Kalaju tahun  2024 mendatang, DKP Sumbawa telah mengusulkan Desa Teluk Santong Kecamatan Plampang.

" Dimana seluruh persyaratan dan kelayakannya telah memenuhi syarat, sehingga tinggal menunggu persetujuan dan alokasi anggaran dari Pusat," pungkasnya.(KA-01)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini