DLH KSB Ajak Masyarakat Kurangi Penggunaan Plastik Sekali Pakai

Sebarkan:

Taliwang, KA.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sumbawa Barat, mengajak masyarakat setempat untuk mengurangi penggunaan plastik sekali pakai. Sebab, plastik merupakan jenis sampah yang membutuhkan waktu ratusan tahun untuk dapat terurai secara alami.

" Penggunaan plastik yang berlebihan, disertai pemrosesan yang tidak baik akan berdampak pada pencemaran lingkungan secara berkepanjangan, dan menimbulkan serpihan mikro plastik yang akan mengganggu kelangsungan hidup manusia," ungkapnya. 

Ia menerangkan, plastik adalah salah satu faktor masalah lingkungan serius yang harus ditekan penggunaanya, dapat dimulai dengan menggunakan produk atau kemasan alternatif yang lebih ramah lingkungan dan dapat menjadi pengganti penggunaan plastik sekali pakai, dengan harapan dapat mengurangi polusi limbah plastik di Kabupaten Sumbawa Barat.

Selain mengurangi sampah plastik, Slamet juga menganjurkan untuk memilah sampah organik dan non-organik. Sampah organik adalah sampah rumah tangga berupa sisa makanan seperti sayuran atau buah-buahan, bumbu dapur yang sudah tidak terpakai ataupun dedaunan yang rontok. Sedangkan sampah non-organik adalah sampah yang tidak dapat membusuk, seperti plastik, styrofoam, dan besi.

" Sampah organik rumah tangga dapat dimanfaatkan menjadi pupuk kompos, yang dapat digunakan untuk menyuburkan tanaman. Selain dapat menjadi pupuk kompos, hal itu juga akan menjadi solusi untuk mengurangi limbah sampah rumah tangga," jelasnya. 

Karena itu, ia kembali berharap agar masyarakat dapat mengurangi penggunaan plastik, baik itu makanan sachet berbahan plastik. 

" Pengurangan penggunaan produk plastik ini adalah cara untuk meminimalisasi volume, distribusi dan penggunaan secara bijaksana. Serta bertahap akan mengurangi ketergantungan terhadap produk plastik yang tidak ramah lingkungan sekaligus juga  sebagai bentuk partisipasi mengurangi pencemaran lingkungan," demikian Slamet. (KA.02)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini