Unram Jadi Tuan Rumah NUDC Wilayah 4

Sebarkan:

Mataram, KA.

Universitas Mataram (Unram) menjadi tuan rumah penyelenggara National University Debating Championship (NUDC) Tingkat Wilayah 4 – Jawa Timur, Bali, dan Nusa tenggara Barat (NTB) Tahun 2023. Kompetisi NUDC berlangsung selama 4 hari yakni sejak Jumat (12/5) – Senin (15/5).

Kompetisi debat bahasa Inggris itu dibuka oleh Ketua Panitia dan Balai Pengembangan Talenta Indonesia yang diwakili oleh Koordinator Ajang Talenta Bidang Seni, Literasi, Budaya, dan Olahraga yakni Keri Darwindo.

Keri menyampaikan tujuan dari diselenggarakannya kompetisi ini merupakan wadah untuk mengembangkan potensi mahasiswa agar menjadi mahasiswa yang beriman dan bertaqwa, berakhlak mulia, berilmu, cakap, kreatif, terampil, berkompeten, dan berbudaya.

Terdapat 17 lomba jenjang pendidikan tinggi yang diselenggarakan yang meliputi 3 bidang, yaitu bidang sains dan inovasi, seni budaya, dan olahraga. Disampaikan pula lomba debat diharapkan dapat meningkatkan keterampilan mahasiswa dalam berkomunikasi, meningkatkan kepercayaan diri, mengembangkan jejaring antarperguruan tinggi, dan memupuk rasa persatuan.

“Esensi dari mengikuti lomba debat ini bukan untuk mencari yang menang atau kalah, karena terlepas dari siapapun yang akan menjadi pemenang dan lolos ke tingkat nasional, mereka adalah anak-anak kita yang memiliki potensi dan talenta di bidang debat bahasa Inggris,” ucap Keri.

Ia berharap ajang ini bisa dijadikan sebagai tempat untuk menemukan teman baru untuk berkolaborasi, dan sebagai batu loncatan untuk bersama-sama meraih prestasi yang lebih tinggi.

“Saya sangat mengapresiasi dan berterima kasih juga kepada Unram sebagai tuan rumah atas kolaborasi dan dedikasi Unram dalam mendukung suksesnya penyelenggaraan NUDC Tingkat Wilayah 4 ini,” ujarnya.

Selanjutnya, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Sujita, S.T., M.T. juga berterima kasih karena Unram telah diberikan kepercayaan untuk menjadi tuan rumah penyelenggara NUDC di tingkat wilayah 4.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa acara tersebut sangat penting untuk melatih kemampuan berkomunikasi.

“Dengan debat, para mahasiswa bisa memecahkan suatu permasalahan dari sudut pandang yang berbeda. Sehingga pada intinya, suatu fakta dan suatu fenomena lebih mendekati kebenaran dengan adanya berbagai perspektif yang berbeda dan berdasarkan alasan-alasan yang rasional” ucapnya.

Dr. Sujita menilai, acara tersebut bisa menambah persahabatan di seluruh wilayah nusantara terutama diwilayah Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat.(KA-04)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini