Pelayaran Langsung Sumbawa-Surabaya Dinilai Menguntungkan Masyarakat

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA
Rencana pelayaran langsung dari Badas Sumbawa – Surabaya melalui KMP Swarna Bahtera dinilai sangat menguntungkan bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Sumbawa. Karena dengan pelayaran ini, waktu tempuh tidak begitu lama, juga biaya yang dikeluarkan tidak terlalu mahal.
Terhadap hal ini, Bupati Sumbawa - HM Husni Djibril yang ditemui wartawan Rabu (25/9/2019) mengaku sangat menyambut baik adanya pelayaran langsung ini dari Sumbawa ke Surabaya maupun sebaliknya.
Apalagi Gubernur NTB H Zulkieflimansyah juga sudah meminta Pemda Sumbawa untuk menyambut kedatangan kapal tersebut yang akan melakukan pelayaran perdana pada Minggu (29/9) mendatang.
‘’Saya di WA oleh Pak Gubernur minta kami siap-siap untuk menerima kedatangan kapal yang pelayaran langsung dari Surabaya ke Sumbawa. Kemudian saya sambut itu dan kita langsung lakukan rapat kerja. Kita ingin lakukan penyambutan kehadiran kapal itu. Kita ingin umumkan sekaligus, membuka pelayaran perdana kapal ini. Dan tentu akan ada keberlanjutan dari pelayaran itu setiap hari, yang akan diatur jadwalnya oleh pihak terkait,’’ tuturnya.
Menurut Bupati, adanya pelayaran langsung dari Sumbawa ke Surabaya ini sangat menguntungkan bagi masyarakat. Seperti yang biasanya menggunakan jalur darat bisa memakan waktu berhari-hari, dengan pelayaran langsung ini hanya sehari semalam atau sekitar 25 jam. Selain itu, suku cadang kendaraan tidak mudah aus, termasuk bahan bakar lebih hemat. Yang lebih bagus lagi bagi daerah, kondisi jalan bisa lebih awet.
‘’Menurut saya, pelayaran ini sangat menguntungkan bagi kita Tau Samawa. Karena untuk truk bawa barang dan segala macam, tentu lebih efektif mereka menggunakan kapal langsung, ketimbang naik turun kapal ditiap dermaga. Bayangkan tiga lautan mereka lalui, belum lagi lewat darat. Paling tidak jalan negara bisa aman, kendaraan juga bisa aman,’’ ujarnya.
Sehingga Bupati menilai, hal itu yang mendasari Gubernur NTB untuk berjuang menghadirkan pelayaran langsung dari Sumbawa ke Surabaya ini.
‘’Saya ingin berjuang. Harus kita pertahankan ini. Belum ada dalam sejarah, dan begitu hebatnya NTB Gemilang dibawah Gubernur kita Dr Zulkieflimansyah. Saya berterima kasih sekali, yang bisa membantu Sumbawa. Ini berangkat dari keprihatinan beliau. Coba saja lihat jalan negara yang sudah hebat itu begitu cepat rusak, kemudian antrian yang berlangsung di Tano dan Kayangan begitu dahsyatnya. Itu mungkin yang menjadi landasan berfikirnya Pak Gubernur barangkali, maka kemudian dihadirkan kapal langsung ini,’’ tukasnya.
Ditanyakan terkait keterlibatan Pemda untuk memberikan subsidi bagi pelayaran kapal dimaksud, Bupati mengaku siap melakukan hal itu, meskipun belum ada pembicaraan lebih jauh dengan para pihak terkait. Bupati menginginkan terlebih dahulu harus dilakukan kajian yang mendalam, dengan melihat animo masyarakat dalam pelayaran beberapa hari kedepan.
‘’Belum ada pembicaraan. Kan kita untuk mengarah kesana musti ada dasarnya, ada tlaahannya, setelah kita lihat fakta. In Syaa Allah saya siap untuk memberikan anggaran subsidi. Harus dan wajib kalau itu. Bagaimanapun kalau kita mau membangun ekonomi Sumbawa secara komperhensif, harus kita ambil langkah itu. Tapi tidak dengan sombong kita bilang kita akan bantu. Harus kita lihat animo masyarakat. Cuma hampir pasti ketika itu ada hambatan, misalnya sepi karena mahal, ya itu kita subsidi. Tapi kalau harga minimal sudah diterapkan, masih juga belum ada yang mau, nanti kita cermati kembali dengan cara lain, tidak harus dengan memberikan subsidi. Yang jelas kita lihat dulu fakta lapangan, sekitar satu atau dua minggu, baru nanti kita tentukan langkah,’’ demikian Haji Husni.
Untuk diketahui, lama pelayaran KMP Swarna Bahtera rute Badas—Surabaya sekitar 25—27 jam. Tarif penumpang pelayaran perdana lintasan Badas—Surabaya September 2019 adalah VIP-A Rp 500 ribu, VIP-B Rp 400 ribu, Ekonomi Cabin Rp 300 ribu, Dewasa Lesehan Rp 250 ribu, Anak Lesehan Rp 200 ribu dan bayi Rp 40 ribu. (KA-01)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini