Tunjang Perikanan Tangkap di Sumbawa KKP Gelontorkan DAK Rp 2,4 Miliar

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.

Pemerintah Pusat melalui Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Republik Indonesia dalam tahun anggaran 2023 ini telah mengalokasikan anggaran  melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) senilai Rp 3,9 Miliar untuk menunjang progam perikanan tangkap di Kabupaten Sumbawa

"Tiga paket proyek diantaranya senilai Rp 2,4 Miliar lebih dilakukan proses lelang melalui Unit Layanan Pengadaan (ULP) Setda Sumbawa," ungkap Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sumbawa Rahmat Hidayat S.Pi MT.

Dijelaskan, sesuai dengan program perencanaan, khusus untuk program perikanan tangkap yang bersumber dari DAK tahun 2023 ini diperuntukkan bagi pengadaan sejumlah perahu berkapasitas dibawah 5 Gross Tonase (GT) sebanyak 5 buah, perahu dibawah 3 GT sebanyak 3 buah dan alat penangkapan ikan berupa jaring dan sarana pendukung perikanan tangkap seperti culbox, fisfinderplus GPS, Inverter plus lampu dan sejumlah mesin ketinting, yang rencananya akan diperuntukkan bagi puluhan Kelompok Usaha Bersama (KUB) di daerah ini.

Proses pengadaan dari seluruh bantuan DAK tersebut terang Dayat, sapaan akrab pejabat muda ini, dilakukan melalui  proses tender dan penunjukkan langsung (PL).

Khusus untuk tiga paket tender berupa paket pembangunan jalan produksi dan drainase di Desa Pulau Bungin Kecamatan Alas menyerap anggaran Rp 800.000.000, pengadaan 5 unit kapal perikanan kurang 5 Gross Tonase (GT) senilai Rp 1.250.000.000 dan pengadaan 70 unit mesin ketinting 5,5 PK dengan nilai Rp 385.000.000, dokumennya telah disampaikan kepada ULP Setda Sumbawa.

Selain bantuan DAK, terang Dayat, dalam tahun 2023 ini juga dianggarkan melalui APBD yakni program Pokok Pikiran (Pokir) aspirasi sejumlah anggota DPRD Sumbawa dengan nilai anggaran mencapai sekitar 2 Miliar lebih.

"Anggaran  itu dihajatkam untuk menunjang program perikanan tangkap berupa alat penangkapan ikan, jaring maupun sejumlah mesin ketinting, dengan seluruh kegiatan program pengadaan dan pembangunan fisik, baik itu yang menggunakan DAK maupun APBD/Pokir Dewan optimis bisa dilaksanakan pada Mei – Juni karena itu atas dukungan semua pihak disampaikan terima kasih,” pungkas Dayat.(KA-01)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini