Atasi Persoalan Limbah, BritCham Indonesia Inisiasi Kerjasama dengan Unram

Sebarkan:

Mataram, KA.

Universitas Mataram – Kamar Dagang Inggris (The British Chamber of Commerce in Indonesia) atau yang disingkat sebagai BritCham Indonesia menginisiasi kerjasama dengan Universitas Mataram (Unram) pada hari Kamis, 13 April 2023 secara daring melalui Zoom Meeting.

Rapat tersebut dihadiri oleh Rektor Unram, Kepala BAKP, Ketua LPPM, Dekan Fakultas Teknik, Dekan Fakultas MIPA, Dekan Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri, Ketua KUI, Koordinator Bidang Akademik dan Kerjasama, serta Kepala Lab. EBT Fakultas Teknik Unram.

Dari pihak BritCham Indonesia turut hadir Chris Wren (Direktur Eksekutif), Shella Djuwardi (Manajer Pusat Bisnis), Irawanti Ayu (Asisten Pusat Bisnis), Yuanda Krisna (Asisten Proyek dan Riset), dan dari Ministry of Waste yakni Rix Smith (CEO dan Co-Founder).

Pertemuan secara daring itu ditujukan untuk memperkenalkan salah satu perusahaan Inggris di bidang lingkungan bernama Ministry of Waste (MoW) yang tertarik mengeksplor peluang kerjasama dengan Unram, khususnya dalam pelaksanaan penelitian bersama di bidang proyek pengelolaan sampah.

Rix Smith menjelaskan bahwa MoW bermitra dengan Cranfield University, Inggris dan perusahaan teknologi Inggris yakni Stopford UK untuk mengimplementasikan percontohan teknologi energi bersih yang digerakkan oleh aliran limbah berbahaya. Perusahaannya mempelajari teknologi pengelolaan limbah dari seluruh dunia dan MoW akan membangun infrastruktur pengelolaan limbah berbahaya di seluruh Indonesia, secara khusus di Lombok, NTB sebagai mitra penelitian lokal.

“Proyek ini akan berpusat di Lombok, NTB dan akan didasarkan pada demonstrasi dan uji coba modul gasifikasi plasma yang digerakkan oleh aliran limbah berbahaya. Sistem ini nantinya akan menghasilkan energi bersih dan terbarukan yang akan digunakan untuk menggerakkan fasilitas pengolahan limbah dan masyarakat sekitar,” ungkap CEO MoW itu.

BritCham dan MoW mengharapkan Unram dapat mendukung berjalannya proyek tersebut melalui riset-riset berkaitan dengan penelitian limbah domestik menjadi energi dan penelitian limbah berbahaya domestik. Selanjutnya, berkenaan dengan perihal hukum, peraturan, lisensi dan izin penelitian, serta studi tentang lingkungan dan sosial yang akan dikolaborasikan dengan universitas di Inggris, dan studi tentang komposisi limbah yang berkolaborasi dengan MoW.

Berhubungan dengan hal tersebut, Rektor Unram Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. menyambut baik inisiasi kerjasama tersebut. Bersama dengan tim dari Unram, Rektor Unram ingin mendiskusikan secara detail terkait kerjasama yang akan dikolaborasikan.

“Mungkin kita bisa mulai kerjasama ini dengan penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) dan diskusi lebih lanjut bersama dengan tim di Unram kita bisa memikirkan peluan-peluang riset berkaitan dengan pengelolaan limbah,” tutur Prof. Bambang.

Guru Besar Fakultas Pertanian Unram itu berharap pertemuan bersama BritCham dan MoW tidak hanya berakhir dalam rapat daring tersebut, melainkan bisa diimplementasikan secara nyata melalui aksi dan tindakan dalam pengelolaan limbah berbahaya di Lombok demi kebermanfaatan bagi masyarakat.(KA-04)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini