Pembangunan Jaringan Irigasi Beringin Sila, BWS NT-1 Gelontorkan Anggaran Rp 9 Miliar

Sebarkan:

 

Sumbawa Besar, KA.

Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai (BWS) Nusa Tenggara (NT-1), bakal menggelontorkan anggaran Rp 9 Miliar untuk pembangunan jaringan Bendungan Beringin Sila, Kecamatan Utan, Sumbawa, NTB.


Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)  Irigasi dan Rawa II SNVT-PJA NT1 Sumbawa, Adi Susianto ST M.Eng dalam keterangan Persnya, menyebutkan, jika tahapan pelaksanaan pengadaan tanah untuk pengembangan jaringan irigasi Beringin Sila  tuntas dalam bulan April, maka pihak BWS NT-1 akan melanjutkan pembangunan  jaringan irigasinya dalam tahun 2022 ini.

"Berdasarkan hasil rakor  dan informasi yang diperoleh dari BWS-NT1,   pembangunan jaringan irigasi Beringin Sila tersebut akan dibangun dalam tahun 2022 ini," ungkapnya.


Diakuinya, Pemerintah Pusat telah mengalokasikan (Slot) anggaran sekitar Rp 9 miliar dalam tahun anggaran 2022 ini untuk  pembangunan jaringan irigasi Beringin Sila, dan saat ini tengah dipersiapkan seluruh kelengkapan dokumen untuk proses tendernya.

"Dimana pelaksanaan pembangunannya  akan menggunakan sistem Multi Years selama 15 bulan tahun 2022 – 2023 mendatang," terangnya.

Sejauh ini, sambungnya, pihak BWS NT-1 masih menunggu surat persetujuan tentang Multi Years tersebut dari Kementerian PUPR. Selain menunggu tuntasnya kegiatan pengukuran lahan yang terdampak pengembangan jaringan irigasi Beringin Sila tersebut.

"Jika nanti semuanya tuntas termasuk proses pembayaran ganti rugi lahan milik masyarakat itu pada bulan April mendatang, maka proses tender paket proyek pembangunan jaringan irigasi Beringin Sila sudah bisa dimulai. Sehingga action fisik pembangunannya sudah bisa dilaksanakan sekitar  Mei - Juni mendatang," cetusnya.

Seperti diketahui, Mega proyek pembangunan Bendungan Beringin Sila di Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa NTB merupakan salah satui proyek strategis nasional dengan menyerap anggaran sekitar Rp 1,5 Triliun.

Pembangunan fisik proyek yang pengerjaannya menggunakan sistem tahun jamak (multi years) tersebut kini terus dikebut oleh kontraktor pelaksana dan ditargetkan tuntas pada tahun 2023 mendatang.

Seiring dengan hal itu, maka pengembangan jaringan irigasi  Beringin Sila tersebut dilakukan, dimana saat ini tim Satgas dari BPN Sumbawa bersama Pemkab Sumbawa sedang melakukan pengukuran atas 143 bidang  tanah milik masyarakat yang terkena dampak dari pengembangan jaringan irigasi Beringin Sila tersebut.( KA-04)


Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini