Mataram, KA.
Hingga pencarian memasuki hari kelima, Yoel Salim (30), wisatawan domestik asal Medan Sumatera Utara yang diduga terseret ombak di Pantai Kerandangan 2 Desa Senggigi Kecamatan Batulayar Lombok Barat Sabtu malam lalu tidak kunjung ditemukan.
Kepala Kantor SAR (Kakansar) Mataram Nanang Sigit PH, terjun langsung melakukan pencarian melalui udara menggunakan pesawat microlight dengan memperluas area pencarian.
"Kami melakukan pencarian melalui udara, karena dimungkinkan pada hari kelima ini area semakin luas," kata Nanang saat ditemui di eks Bandara Selaparang.
Luas area pencarian sekitar 25 NM2, sementara tim rescue Kantor SAR Mataram tetap melakukan pencarian di laut dan pantai serta penyebaran informasi ke nelayan juga warga setempat.
"Pencarian hingga hari ini masih nihil, semoga korban bisa segera ditemukan," harapnya.
TNI, Polri, Tagana, keluarga korban, warga, nelayan setempat, dan unsur lainnya turut terlibat membantu dalam upaya pencarian.
Diberitakan sebelumnya, Yoel Salim (30) warga Medan, Sumatera Utara dilaporkan hilang terseret ombak di Pantai Kerandangan 2 Desa Senggigi Kecamatan Batulayar, Kabupaten Lombok Barat, Sabtu (15/1/2022) malam.
Menurut informasi yang diterima Kantor SAR Mataram dari Enal anggota Tagana Lombok Barat pada Minggu (16/1/2022) pagi, kejadian berawal saat korban meminta izin buang air ke laut kepada kedua orang saudaranya dari Kota Medan.
Karena Tidak kunjung kembali, mereka menghubungi Handphone( HP) korban namun tidak diangkat. Saat disusul ke pantai hanya ditemukan HP milik korban. Keduanya sempat melakukan pencarian bersama beberapa orang yang berkemah di lokasi kejadian sebelum dilaporkan ke pihak terkait.(KA-04)
