Gerbong Mutasi Kembali Bergerak, 73 Pejabat Pemkab Sumbawa Dirotasi

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.

Bupati Sumbawa, Drs. H. Mahmud Abdullah melantik sebanyak  3 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan 70 Pejabat Administrasi di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa pada Kamis, (13/1) di Aula H. Madilaoe ADT Lantai lIl Kantor Bupati Sumbawa.


Pelantikan Pejabat Tinggi Pratama tersebut, didasari pada Surat Ketua KomisiAparatur Sipil Negara nomor B-4863/KSAN/12/2021 tanggal 30 Desember 2021 perihal Rekomendasi Hasil Seleksi Terbuka JPT Pratama di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sumbawa.

Pelantikan tersebut juga ditetapkan melalui SK Bupati Sumbawa nomor 61 tahun 2022 tanggal 13 Januari 2022 tentang Pemberhentian, Pengangkatan, dan Pemindahan Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Pejabat Administrasi di Lingkungan Pemkab Sumbawa.

Adapun para Pejabat yang dilantik diantaranya, Drs. Irawan Subekti yang sebelumnya Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik digeser menjadi Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata menggantikan Rosmin Junaidi, S.Pt, M.Si yang menjabat sebagai Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik. 

Kemudian,Ulumuddin, SE yang sebelumnya Camat Moyo Hulu digeser menjadi Camat Lopok menggantikan Abubakar, S.Sos., M.Si yang dilantik menjadi Kepala Dinas Sosial Kabupaten Sumbawa.

Selanjutnya, Drs. Kamaruddin sebelumnya Kabid Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat pada Satuan Polisi Pamong Praja

Kabupaten Sumbawa dipromosi menjadi Camat Moyo Hulu. Evi Supiati, S.STP, M.Si sebelumnya Camat Unter lwes dimutasi menjadi Sekretaris pada Satuan Polisis Pamong Praja Kabupaten Sumbawa menggantikan Adiman, S.STP yang dimutasi menjadi Camat Batu Lanteh.

Ir. Nawawi sebelumnya Camat Utan digeser menjadi Camat Unter Iwes. Amiruddin, SH sebelumnya Sekretaris pada lInspektorat Kabupaten Sumbawa dimutasi menjadi Camat Lenangguar mengantikan Syahruddin, S.Sos yang digeser menjadi Camat Utan.

Drs. Arfansyah sebelumnya Kabag Umum Sekda Sumbawa dimutasi menjadi Kabag Fasilitasi, Penganggaran dan Pengawasan pada Sekretariat DPRD mengantikan I Made Patrya, S.AP yang dimutasi menjadi Sekretaris pada Inspektorat Kabupaten Sumbawa.

Muhammad Nur, S.STP sebelumnya Camat Lantung dimutasi menjadi Camat Moyo Utara menggantikan Ardian Pranata, S.STP yang dimutasi menjadi Kabag Umum Setda Sumbawa.

Budi Santoso, S.Sos., M.Si sebelumnya Sekretaris Bakesbangpol dimutasi menjadi Sekretaris DPMD menggantikan Syaifullah, SE yang dimutasi menjadi Camat Lantung.

A. Malik, S.Sos sebelumnya Sekretaris pada Dinas Kesehatan dimutasi menjadi Sekdis Damkar menggantikan Zainal Arifin, S.Pt., M.Si yang dimutasi menjadi Sekretaris Bakesbangpol Kabupaten Sumbawa.

Posisi Sekretaris Dinas Kesehatan diisi oleh dr.Nieta Ariyani. Awaluddin Safari, SH sebelumnya Kabid Pengadaan Pemeberhentian dan Informasi Kepegawaian ASN pada BKPSDM dipromosi menjadi Camat Labuhan Badas menggantikan Hizbullah, S.Sos yang mutasi menjadi Camat Alas. 

Drs. Hasanuddin sebelumnya Camat Buer dimutasi menjadi Kabag Kesra Setda Sumbawa menggantikan Khaeruddin, SE., M.Si yang dimutasi menjadi Sekretaris Diskoperindag. 

Sartono, SE., M.Si dipromosimenjadi Camat Rhee menggantikan Lukmanuddin, S.Sos yang dimutasi menjad Camat Buer.

Abdul Munir, S.AP dipromosi menjadi Camat Orong Telu menggantikan Ardiansyah, S.AP yang digeser menjadi Camat Alas Barat.

Darussalam, S.AP sebelumnya Sekcam Moyo Hulu dipromosi menjadi Camat Lunyuk menggantikan Drs. Iwan Sofian yang digeser menjadi Camat Sumbawa. 

Sirajudin, SH sebelumnya Sekcam Empang dipromosi menjadi Camat Ropang menggantikan Abdul Rais, SH yang digeser menjadi Camat Empang.

Kepada pejabat yang dilantik, Bupati berharap untuk meningkatkan prestasi dan melaksanakan tugas dengan baik, sehingga visi misi yang telah dicanangkan dapat segera tercapai dan dituntaskan.

"Ada 10 program pokok yang tercantum dalam RPJMD. Saya minta untuk mempelajari dan mengawal ini semua," ujar Bupati.

Terlebih saat ini masih dalam kondisi pandemi covid-19, Bupati meminta kepada Camat agar terjun langsung untuk mengawasi pelaksanaan vaksinasi di wilayah masing-masing, sehingga vaksinasi dapat mencapai target yang ditetapkan.

"Ini merupakan salah satu penilaian kami. Karena kita ingin mengadakan MXGP di Kabupaten Sumbawa, saya khawatir pemerintah pusat tidak memberikan ijin apabila tingkat vaksinasi kita belum mencapai kondisi tertentu," imbuhnya.

Kepada Pimpinan OPD, Bupati meminta untuk segera menuntaskan semua program dan proyek yang ada. 

"Jangan lagi ada keterlambatan kita dalam menyelesaikan program dan proyek yang ada. Saya minta dari awal sudah dimulai, karena uang APBN dan APBD ini juga dibutuhkan oleh masyarakat, ini merupakan salah satu langkah kita untuk mengejar pemulihan ekonomi di daerah kita," pungkasnya.(KA-01)



Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini