Bandara Sumbawa Siap Dukung Event MXGP Samota

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.

Otoritas Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa siap mendukung sepenuhnya rencana gelaran Internasional Motorcross Grand Prix (MXGP) di kawasan Samota Juni mendatang.


"Kami siap mendukung kelancaran transportasi udara dan mensuskseskan kegiatan tersebut," ungkap Kepala Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa, Tri Pono Basuki Wijianto, S.ST, menjawab awak media.

Pada rapat koordinasi dengan Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah bersama Kepala Dinas Perhubungan NTB pekan lalu, sambungnya, pihaknya telah memaparkan tentang kondisi Bandara Sultan Muhammad Kaharuddin Sumbawa saat ini yang  hanya memiliki landasan pacu (runway) sepanjang 1.800 meter dengan lebar 30 meter.

"Sehingga hanya bisa didarati oleh pesawat jenis ATR atau jenis pesawat bombardir seperti Garuda," terangnya.

Melihat kondisi runway saat ini,  terang Tri Pono, sapaan akrab pejabat low profil ini,  sebenarnya Gubernur NTB sangat berkeinginan agar bisa didarati oleh pesawat yang lebih besar yakni Foker. Namun untuk peswat jenis Foker 373 series 500 bisa dilakukan pendaratannya  dengan menggunakan sistem pembatasan penumpang.

"Bisa saja didarati Foker, tapi dengan syarat kekuatan landasan (Overlay) tetap harus dinaikkan dulu, sebab kalau tidak dilakukan overlay maka tentu tidak bisa didarati, mengingat ada minmum kekuatan landasan yang bisa didarati dan harus dipenuhi sesuai keselamatan penerbangan," cetusnya.

Dari hasil koordinasi dengan Gubernur NTB bersama Kadishub Provinsi NTB tersebut, kata Tri Pono, intinya Pemprov NTB menyatakan siap membantu untuk alokasi anggaran terkait pembenahan lanjutan landasan Bandara Sumbawa dan siap bersurat ke Kementerian Perhubungan.

"Namun kami pesimis dengan ketersediaan  anggaran pusat dan secara tekhnis juga perlu dipersiapkan secara matang.  Kendati demikian untuk pendaratan pesawat jenis ATR guna melayani penumpang dari dan ke BIZAM – Sumbawa tak ada masalah dan kami siap mensupport untuk kegiatan MXGP,  sedangkan untuk cargo bisa saja menggunakan jalur laut dan darat,” papar Tri Pono.

Kedepan ia berharap agar frekuensi penerbangan Wings Air maupun maskapai lainnya seperti Citilink dari dan ke bandara Sumbawa bisa ditambah. Pihaknya, sejauh ini telah melakukan komunikasi dan upaya loby dengan sejumlah pihak terkait.

"Kami jug berencana untuk dapat meningkatkan kapasitas Overlay atau ada perpanjangan runway sampai 2.200 meter sesuai  keinginan Gubernur NTB tersebut, karena masih ada 450 meter  lahan yang tersedia, namun tidak bisa dihabisi semua harus ada untuk Safety, karena itu harus ada lahan yang dibebaskan lagi," pungkasnya.(KA-04)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini