Terungkap, Masten Tega Menghabisi Nyawa Nenek Sarifah Lantaran Dendam

Sebarkan:

Terduga Pelaku Al alias Masten (Kiri)

Sumbawa Besar, KA

AL alias Masten (42)  ditangkap tanpa perlawanan oleh Tim Puma Polres Sumbawa diback up Polsek Utan di kediamannya, Desa Tengah Kecamatan Utan, Senin dini hari (23/08/2021).

Masten diduga kuat sebagai pelaku pembunuhan terhadap Sarifah (60), nenek yang tewas di ladang jagung, di Utan seminggu lalu.

Masten sendiri bukan orang lain, ia adalah suami dari anak tiri korban. Sarifah dibunuh karena diduga menyantet anak Masten.

Kasat Reskrim Polres Sumbawa, AKP. Akmal Novian Reza, SIK yang dikonfirmasi membenarkan penangkapan tersebut.

 "Terduga pelaku kami amankan di rumahnya di Desa Tengah Utan tanpa perlawanan," ungkapnya.

Dari hasil pemeriksaan sementara, terang Kasat, Masten mengaku menghabisi nyawa Sarifah karena dendam. Menurut Masten, anaknya meninggal karena disantet oleh Sarifah. Saat melihat korban sendirian di ladang jagungnya, kemudian Masten menghabisi nyawa Sarifah menggunakan bate (Parang).

Diakui Akmal, sapaan akrabnya, sejauh ini sudah 15 orang saksi sudah diperiksa. Selain itu, juga sudah dilakukan otopsi terhadap jenazah korban. Sementara ini, Masten dijerat dengan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan biasa, juncto pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. Adapun ancaman hukumannya yakni 20 tahun penjara, maksimal seumur hidup. 

"Hingga saat ini terduga pelaku masih diamankan. Kami juga masih melakukan pendalaman atas kasus tersebut," tukasnya.

Sementara itu, terduga pelaku, Masten yang sempat diwawancarai mengakui perbuatannya. hal ini dilakukan karena dia menduga bahwa anaknya tewas akibat disantet oleh korban.

 "Saat saya melihat dia (korban, red) jalan sendiri ke kebun, rasa dendam saya timbul lagi," aku Masten. 

Dia kemudian menghampiri korban yang saat itu sedang sendiri sambil membawa bate. Langsung saja Masten menebas korban sebanyak empat kali. Saat korban sudah tidak bernyawa lagi, Masten langsung meninggalkan lokasi. 

Diberitakan sebelumnya, seorang wanita bernama Sarifah (60), warga Desa Tengah, Kecamatan Utan, ditemukan tewas bersimbah darah di kebun jagung miliknya, Senin (16/8) sekitar pukul 09.00 Wita. Sarifah yang ditemukan dengan kondisi mengenaskan ini, diduga menjadi korban pembunuhan. Dengan kondisi pergelangan tangannya putus, diduga sabetan senjata tajam. Selain itu terdapat luka menganga di bagian leher.

Sebelum kejadian, korban meninggalkan rumah pagi hari untuk mencari asam di kebun jagung miliknya. Kebun tersebut berjarak sekitar 50 meter dari rumahnya. Korban saat itu seorang diri karena suaminya terbaring sakit di rumah. Tidak lama suasana menjadi heboh, setelah cucu korban menemukan korban sudah tidak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah.(KA-04)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini