Dimotori Bupati dan Wabup Sumbawa, Pimpinan OPD Sisihkan Rezeki

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.

Pandemi covid-19 berdampak signifikan tidak hanya dari sisi kesehatan namun juga ekonomi. Orang sakit bisa semakin parah jika secara ekonomi terpuruk karena tidak mampu memperbaiki gizi. Demikian sebaliknya, ekonomi terpuruk akibat sakit karena tidak produktif. 

Hal ini yang menjadi perhatian serius Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa. Dengan keterbatasan anggaran daerah, dua pimpinan tersebut harus mencari cara agar permasalahan masyarakat dapat sedikit teratasi. 

Karena itu Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany S.Pd., M.Pd menyentuh hati para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk menyisihkan sedikit tunjangannya untuk membantu sesama. Hanya dalam waktu singkat, paket sembako terkumpul. 

Wakil Bupati Sumbawa, Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd didampingi Kadis Kominfotik, Rachman Ansori ME dan Moh. Akbaruddin S.STP., M.Tr.I.P selaku Kasubag Pembinaan BUMD dan BLUD Bagian Ekonomi Setda Sumbawa mengatakan, sebelumnya ia bersama Bupati telah menyalurkan bantuan sembako dan vitamin untuk tenaga medis (nakes) di sejumlah rumah sakit dan posyandu. Ini dilakukan sebagai bentuk dukungan dan perhatian terhadap tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam penyembuhan pasien covid. 

“Sebanyak 500 paket kami sebar dan bagikan untuk tenaga kesehatan. Paket ini sumbangan dari BUMN, BUMD dan para pengusaha di Sumbawa,” kata Novi—sapaan akrab Wabup perempuan pertama di Kabupaten Sumbawa saat ditemui di ruang kerjanya.

Sedangkan untuk masyarakat tak mampu dan terdampak Covid, lanjut Novi, pihaknya akan menyalurkan JPS Gotong Royong Sumbawa Gemilang. JPS ini berasal dari sumbangan pimpinan OPD lingkup Pemkab Sumbawa yang secara sukarela menyisihkan sebagian rezekinya untuk masyarakat.

 “Ini aksi spontan yang berangkat dari diskusi singkat,” ujarnya.  

Sejauh ini sudah ada 100 paket yang terkumpul dan segera disalurkan kepada masyarakat tak mampu. Rencananya paket JPS Gotong Royong akan didistribusikan di sekitaran kota yang menjadi episentrum dan zona merah penyebaran covid. Ia pun berharap pemerintah kecamatan dan desa juga ikut melakukan hal yang sama. “Sumbangan sukarela dari pimpinan OPD ini sebagai media untuk membangun kebersamaan dan melahirkan empati untuk masyarakat tak mampu. Dan ini harus dibiasakan agar orang yang memiliki kelebihan memberikan perhatiannya kepada orang yang kurang beruntung,” pungkasnya.(KA-01)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini