Santri yang Hanyut Terseret Arus Sungai Ditemukan Meninggal Dunia

Sebarkan:

Lombok Tengah, KA.

Jasad Lalu Restu (14), seorang santri Pondok Pesantren Daarusuffah  Dahe yang  hilang terseret air sungai Lengis, Desa Mujur Kecamatan Praya Timur, Lombok Tengah akhirnya ditemukan oleh tim SAR gabungan, Sabtu (27/ 02/21) sekitar pukul 11.45 wita.

Sejak dinyatakan hilang, Jumat sore pencarian jasad Restu terus dilakukan upaya pencarian sampai malam. Pencarian sempat dihentikan karena sudah larut malam dan kondisi air sungai yang terlalu deras.

“Tadi malam pencarian terhadap  korban dihentikan sementara karena kondisi air sungai yang deras,” kata Kapolsek Praya Timur IPTU Dami.

Pencarian korban kembali dilakukan pada hari Sabtu (27/2/21) sekitar pukul 09.00 wita dengan melibatkan tim gabungan dari TNI-Polri, SAR, BPBD Loteng dan dibantu masyarakat setempat. Sekitar pukul 11.45 wita, jasad korban akhirnya berhasil ditemukan dipinggir sungai tepatnya disebelah utara jembatan Dusun Orok Desa Mujur, Kecamatan Praya timur oleh Tim.

“Korban berhasil ditemukan tim gabungan  dalam kondisi meninggal dan tertutup sampah dipinggir sungai,” ujar Kapolsek.

Lanjut IPTU Dami, setelah ditemukan jasad Restu langsung dievakuasi menuju Ponpes Darussufah Dahe untuk dimandikan dan di shalatkan. Sekitar pukul 13.30 wita jenazah Restu kemudian dibawa pulang oleh pihak keluarga menuju rumah duka  Dusun Kelanjuh, Desa Barebali, Kecamatan Batukliang, Lombok Tengah untuk pemakaman.

Seperti diberitakan, musibah tersebut berawal ketika korban Lalu Restu mandi di Sungai bersama tiga orang temannya, Jumat sore. Ketika asyik mandi tiba tiba air bah datang menerjang  mereka. Namun hanya korban yang hanyut terseret arus sungai. Ketiga temannya sempat berupaya menolong namun tidak berhasil. Korban hanyut sekitar 30 meter dan kemudian hilang tenggelam.(KA-04)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini