Destinasi Wisata Harus Siap Sambut Tahun Baru dengan Memperketat Penerapan Prokes

Sebarkan:

 


Mataram, KA.

Pariwisata NTB perlahan -lahan kembali pulih di tengah pandemi ini. Karena itulah Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah meminta kepada seluruh pelaku pariwisata untuk mempersiapkan diri di tahun baru 2021 ini untuk menyambut tamu yang akan berlibur ke NTB, karena diprediksi akan banyak wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam NTB di momentum liburan akhir tahun ini.

Hal ini disampaikan Gubernur pada acara Accomodation Expo dan Tenun Festival Lombok Sumbawa 2020 yang berlangsung di Lombok Epicentrum Mall, Senin (7/12/2020) malam.

"Sekarang saya banyak diminta agar NTB menyiapkan diri betul-betul untuk tahun baru, karena dengan Covid-19 ini, banyak sekali orang di berbagai kota besar di Indonesia itu, merasa jenuh dengan Covid-19 dan ingin berlibur menyongsong tahun baru," ungkapnya.

Wisatawan, katanya, pastinya ingin berlibur dengan aman dan nyaman tanpa dihantui oleh ancaman virus Covid-19. Oleh karena itu, Gubernur meminta kepada pelaku pariwisata agar memperketat penerapan protokol kesehatan (Prokes) di setiap destinasi.

"Wisatawan tentunya ingin berlibur di tempat-tempat yang mampu menentramkan sekaligus bisa aman secara kesehatan," tutur Bang Zul, sapaan akrabnya.

Menurut informasi yang didapatkannya, prioritas utama para wisatawan sebenarnya adalah Bali, namun bali cukup serius dengan pandemi Covid-19, menjadikan para wisatawan banyak beralih ke NTB. Tentu hal ini menjadi peluang besar untuk pariwisata NTB.

"Mudah-mudahan NTB dapat menyajikan pariwisata secara aman dari kesehatan, ini momentum yang pas yang sangat baik, namun, kita harus tetap patuh protokol Kesehatan," paparnya.

Sementara itu, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Provinsi NTB, Anita Ahmad mengatakan bahwa pelaku pariwisata di NTB sudah siap menyambut tamu yang akan berlibur ke NTB dengan berbagai penawaran.

"Di masa ini, kami memberikan harga-harga yang spesial, kami berharap hotel-hotel kami di NTB ini bisa terisi," terang Anita.

Acara ini, lanjutannya, menjadi salah satu usaha untuk membangkitkan kembali pariwisata NTB, tentunya dengan menyajikan berbagai tawaran menarik untuk wisatawan.

Sementara itu Ketua Dekranasda NTB, Hj. Niken Saptarini Widyawati dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa NTB siap menyapa para wisatawan dengan berbagai kerajinan khas Lombok dan Sumbawa, khususnya tenun-tenun yang selama ini menjadi primadona wisatawan.

"Kegiatan hari ini tentu saja menjadi bagian dari upaya kita untuk menyiapkan daerah kita untuk menjadi alternatif solusi bagi para turis dari seluruh Indonesia,dan  kekayaan budaya tenun tidak habis-habisnya untuk digali," terangnya.

Bunda Niken  mengatakan bahwa ada 104 peserta yang mengikuti acara ini, dan 40% diantaranya adalah anak-anak muda yang kreatif.Ia menambahkan bahwa anak-anak muda yang menjadi juara dalam acara expo ini akan diberikan hadiah berupa beasiswa untuk sekolah desainer.

Acara tersebut dihadiri oleh Direktur Pemasaran Kemenparekraf, Wakil Ketua DPRD NTB, Mori Hanafi, Asisten II Setda NTB, Ir. H. Ridwan Syah, dan beberapa kepala OPD lingkup Provinsi NTB.(KA-04)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini