Kendati di masa pandemi, sejumlah proyek di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Sumbawa tahun ini berjalan sesuai schedule yang ditetapkan.
Kepada awak media Selasa (06/11/2020), Kepala Dinas PUPR Sumbawa, H Rosihan ST. MT, menyebutkan, sejumlah paket proyek baik bersumber dari APBN, DAK Afirmasi dan APBD Sumbawa, dari hasil evaluasi hingga awal Oktober berjalan sesuai schedule.
“Kami optimis akhir tahun anggaran proyek sudah rampung sebagaimana yang diharapkan, “ ungkapnya.
Bidang SDA, sambung Haji Han, sapaan akrab pejabat muda low profile ini, progres fisiknya rata-rata sudah mencapai 80 persen dengan alokasi anggaran yang terserap sekitar Rp 19 miliar.
Ternasuk diantaranya, lima paket tender DAK, yakni bendungan, jaringan irigasi, keban pukir Lantung, Pemasar, Lamenta Empang, Moyo Hulu.
“Termasuk pembangunan sejumlah jaringan irigasi pedesaan, bahkan sudah ada pekerjaan fisiknya yang mencapai 100 persen,” ungkapnya.
Untuk bidang Bina Marga, terang Haji Han, yakni pembangunan jembatan Tempoak Renok di Kecamatan Orong Telu, progres fisiknya telah mencapai sekitar 50 persen. Pembangunan jalan Labangka progres fisiknya sudah mencapai 48 persen.
Sedangkan untuk bidang Tata Ruang, sambungnya, PUPR dipercayakan untuk melaksanakan penyusunan Kawasan Strategis Kabupaten KLHS KTM Labangka.
“Sebagai pemrakarsa Tanjung Santong untuk Amdal yang sedang dalam proses, sementara masterplan dan DED tanjung Santong sudah selesai semua,” tukasnya.
Untuk tahun anggaran 2021 mendatang. Ia berharap sejumlah paket proyek yang sempat tertunda (dipending) pelaksanaannya akibat refocusing anggaran dapat dilanjutkan kembali.
“Baik itu proyek pembangunan jalan Lantung-Ropang, Tolo’Oi-Panubu, Batudulang-Tepal dan ruas jalan Labangka serta sejumlah paket proyek SDA lainnya. Tentu semuanya tergantung dari alokasi anggaran Pusat yang tersedia,” pungkasnya.(KA-01)
