Sumbawa Besar, KA.
Usai deklarasi dan mengantongi SK DPP PKS pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Sumbawa Drs H Mahmud Abdullah dan Dewi Noviany, SPd MPd (Mo–Novi), segera melakukan konsolidasi dengan Parpol dan Relawan agar semakin solid dalam menghadapi PIlkada mendatang.
‘’Kita menyatukan sekian banyak orang dalam koalisi tentu tidak semudah membalikkan telapak tangan. Langkah awal kita konsolidasi dulu. Itu penting. Coba kita bertemu unsur politik dengan unsur relawan, kita akan satukan ini. Dalam arti, apapun partai mereka, apapun golongan mereka, yang penting mereka bisa memangkan Haji Mo-Novi ini,’’ sebut Haji Mo sapaannya, kepada awak media, Minggu (28/6).
Wakil Bupati Sumbawa ini mengatakan, sejauh ini seluruh relawan sudah mulai begerak. Ditambah dengan unsur Parpol nanti, maka relawan dan para pengurus Parpol harus solid dalam satu tim.
‘’Supaya tidak terjadi pertentangan, benturan anttara relawan) dengan Parpol, akan coba kita konsolidasikan kedalam. Sebab langkah awal beberapa waktu lalu, saya coba konsolidasi dengan beliau ini (Novi) kita kumpulkan semua relawan, kita katakan kalau kemarin masing-masing relawan membawa figur di lapangan. Tidak boleh lagi ini timnya Novi, ini timnya Haji Mo. Semua sama, Tim Haji Mo – Novi, itu yang langkah awal yang sudah kami laksanakan. Tentu dengan partai kami coba demikian juga, walaupun pelan-pelan sambil kita ke lapangan,’’ ungkapnya.
Dijelaskan Haji Mo, pada Pilkada ini, pasangan tersebut mengangkat tagline “Sumbawa Gemilang yang Berkeadaban”. Dimana “Gemilang” dimaknai dengan peningkatan, sementara “Berkeadaban” bermakna lebih kepada budaya dan sopan santun.
‘’Jadi selain kita gemilang, kita maju. Tapi sopan santun jangan kita tinggalkan. Itulah budaya Samawa yang tetap kita pertahankan,’’ cetus Haji Mo.
Di tempat yang sama, Bakal Calon Wakil Bupati Sumbawa – Dewi Noviany menegaskan kalau pasangan ini tetap solid, dan ingin menang pada Pilkada mendatang. Upaya untuk merebut hati masyarakat terus dilakukan, bahkan sudah dimulai sejak tahun 2019 lalu.
‘’Perjalanan ini bukan sebulan atau dua bulan, ini sejak tahun 2019 sudah kami rintis bersama relawan. Walaupun tadinya masih sendiri-sendiri. Tapi 1 Januari kita sudah bergerak Haji Mo – Novi,’’ ujarnya.
Bahkan, ditengah wabah Covid-19, Perempuan Gemilang Haji Mo – Novi sudah membagi-bagikan masker secara gratis ke masyarakat. Juga memberikan sosialisasi terkait protokol kesehatan, seperti keluar rumah menggunakan masker, cuci tangan di air mengalir menggunakan sabun, jaga jarak, serta lainnya.
‘’Itu yang kami lakukan. Alhamdulillah di 24 Kecamatan dan 157 Desa sudah kami silaturahmi. Yang membuat saya terharu, walapun saya di Lombok tapi relawan ini tidak bisa dibendung. Relawan Haji Mo maupun relawan Novi tetap bergerak, tidak ada yang suruh. Ini yang membuat saya lebih semangat,’’ pungkasnya.(KA-01)
