Sumbawa Besar, KA.
Pemda Sumbawa melalui Dinas Pemuda Olahraga dan Periwisata (Dispopar) mengeluarkan Surat Edaran (SE) terkait penutupan sementara tempat hiburan. Itu dilakukan dalam upaya mengantisipasi dan mencegah meluasnya virus corona Covid-19 di daerah.
SE yang ditandatangani Kepala Dispopar Kabupaten Sumbawa - Rosmin Junaidi tersebut, berisikan 7 point imbauan yang harus dijalankan oleh para pengusaha. Dimana salah satu point isinya, seluruh usaha tempat hiburan baik khusus maupun umum seperti cafe, karaoke, game center, pusat kebugaran (Gym), serta objek wisata yang beroperasi di Kabupaten Sumbawa untuk menutup sementara kegiatan usahanya sampai batas waktu yang tidak ditentukan. SE ini juga berlaku bagi seluruh agen travel/biro perjalanan wisata, hotel, restoran/rumah makan, event organizer, termasuk pengusaha pariwisata.
‘’Adanya keputusan ini menindaklanjuti Surat Edaran dari Gubernur NTB yang ditandatangani tanggal 22 Maret. Edaran ini digarap oleh Dispopar. Kami (Pol PP) hanya ditingkat eksekusi,’’ kata Kasat Pol PP Kabupaten Sumbawa – H Sahabuddin kepada wartawan, Senin (23/3).
Pihaknya mengaku tegas dalam menjalankan tugas di lapangan. Apalagi Ia yang juga merupakan Wakil Ketua Satgas Penanganan Virus Covid-19 Tingkat Kabupaten Sumbawa, menilai wabah ini sudah menyangkut masalah nasional. Sehingga harus dilawan bersama.
‘’Saya tegas disini, ketika surat itu keluar, maka seluruh tempat hiburan itu harus tutup. Ini masalah nasional, bukan masalah politik atau lainnya. Ini menyangkut nyawa. Apalagi data sudah meningkat terus,’’ ujarnya.
Untuk itu, pihaknya berharap agar dalam menjalankan tugas dapat difasilitasi dengan alat pelindung diri (APD). Selain agar pemantauan di lapangan lebih maksimal, juga untuk menghindarkan anggota dari meluasnya virus corona Covid-19.
‘’Kami berharap juga bisa difasilitasi keperluan dalam melaksanakan tugas, baik masker, helm, kacamata, juga lainnya. Tolong kami difasilitasi supaya maksimal dalam menjalankan tugas. Itu harapan kami,’’ pungkasnya. (KA-01)
