BMKG Catat Dalam Sepekan Terjadi 138 Kali Gempa di NTB

Sebarkan:

Mataram, KA.
Seismisitas di wilayah NTB dan sekitarnya yang tercatat dan dianalisa oleh Stasiun Geofisika Mataram pada Periode 6 - 13 Maret 2020 telah terjadi gempabumi sebanyak 138 kejadian yang didominasi oleh kejadian gempabumi dengan Magnitudo <3.0 dan kedalaman dangkal <60 Km.
Kepala Stasiun Geofisika Mataram,Ardhianto Septiadhi, S.Si, Jumat (13/03/2020),  melaporkan dari 138 kejadian tersebut terdapat 1 gempabumi yang dirasakan di sekitar pulau Lombok, dengan Intensitas II-III MMI yaitu Mataram dan Lombok Barat II MMI, Lombok Utara III MMI. Gempabumi yang dirasakan di Wilayah Pulau Lombok tersebut merupakan gempabumi dangkal dengan kedalaman < 60 Km.
Dijelaskan, analisa gempabumi di wilayah NTB dan sekitarnya Periode 6 - 13 Maret 2020 dikelompokkan menjadi 3 bagian yaitu gempabumi berdasarkan magnitudo, frekuensi kejadian dan kedalaman tiap kejadian gempabumi.
Adapun uraiannya yakni erdasarkan Frekuensi Kejadian Gempabumi pada Periode 6 - 13 Maret 2020 , kejadian gempabumi terbanyak pada tanggal 8 Maret 2020 sejumlah 24 kejadian. 
Berdasarkan besar magnitudonya gempa dengan M < 3 sebanyak 94 kejadian, gempa dengan 3 ? M ? 5 sebanyak 44 kejadian dan tidak terdapat gempa dengan M > 5.
Berdasarkan kedalaman gempabumi dengan kedalaman < 60 km sebanyak 113 kejadian, gempabumi dengan 60 km ? D ? 300 km sebanyak 24 gempabumi dan terdapat 1 kejadian gempabumi untuk kedalaman > 300 Km.
Karenanya, ia mengimbau masyarakat  agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website ( http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg (user pemda ,pwd pemda-bmkg) atau infobmkg.(KA-04)
Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini