Sumbawa Besar, KA.
Pemkab Sumbawa menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pada Kamis (14/11/2019) di Masjid Agung Nurul Huda Sumbawa Besar. Kegiatan ini mengangkat tema “Dengan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1441 H/2019 M kita teladani Akhlaq Rasulullah SAW dalam mewujudkan kebersamaan dan kesatuan menuju Sumbawa Hebat dan Bermartabat”.
Ratusan umat muslim Sumbawa mulai dari anak-anak, remaja, dewasa hingga orang tua beramai-ramai mendatangi Masjid Agung Nurul Huda untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Turut hadir pada kegiatan tersebut, Wakil Bupati Sumbawa, para Alim Ulama, para Anggota Forkopimda, para Kepala Perangkat Daerah, Camat, Lurah dan para ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Sumbawa.
Acara diawali dengan pembacaan Kalam Ilahi oleh Imam Syafei, peraih Juara 3 Cabang Qiro’at Mujawwad Putra pada MTQ Tingkat Provinsi NTB 2019. Adapun Hikmah Maulid Nabi disampaikan Ustadz Salsah, S.Sos.I., M.Pd.I. Dalam ceramahnya mengajak masyarakat yang hadir para peringatan Maulid Nabi untuk beramai-ramai melaksanakan shalat berjama’ah di Masjid. Hal tersebut dapat menjadi sebab diturunkannya keberkahan Allah SWT, sehingga Sumbawa Hebat dan Bermartabat, Baldatun Thoyyibatun Wa Robbun Ghofur dapat diwujudkan di Tana’ Samawa.
Sementara, Wakil Bupati Sumbawa - H. Mahmud Abdullah dalam sambutannya mengatakan, sebagai manusia yang dhaif, kecintaan kepada Rasulullah bisa saja pudar seiring berjalannya waktu.
‘’Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW merupakan momentum untuk memperdalam cinta kepada Rasulullah, sehingga kaum muslimin dapat terus meneladani akhlaq beliau,’’ tutur Wabup.
Haji Mo – panggilan akrab Wabup, juga mengajak kepada seluruh jama’ah termasuk para aparatur pemerintah agar selalu mencontoh akhlaq Nabi dalam setiap gerak dan langkah dalam menjalani kehidupan ini, terutama dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi selaku aparatur pemerintah dan pelayan masyarakat.
‘’Saya berharap, peringatan Maulid Nabi kali ini mampu memotivasi diri kita untuk memperbaiki pelayanan yang kita berikan kepada masyarakat. Terlebih lagi saat ini, masyarakat kita sudah semakin kritis terhadap kebijakan dan pelayanan yang diberikan pemerintah,’’ pungkasnya. (KA-01)
