Sumbawa Besar, KA.
Masyarakat di Kabupaten Sumbawa diajak untuk terus membudayakan semangat berolahraga. Ini sebagai upaya untuk menciptakan generasi yang sehat, berkualitas, dan penuh sportivitas. Sekaligus sebagai sarana untuk mempererat persatuan dan kesatuan bangsa, dalam wadah NKRI.
‘’Mari kita budayakan semangat berolahraga sebagai upaya menciptakan generasi yang sehat, berkualitas, dan penuh sportivitas,’’ kata Bupati Sumbawa melalui Sekda - H Hasan Basri saat membuka Perlombaan Senam Kesehatan Jasmani (SKJ) Djadoel 2018 dan Permasalan Senam Poco-poco Nusantara, Sabtu (9/11) di halaman Kantor Bupati Sumbawa
Dikatakan, terdapat dua hal penting yang tersirat dalam aktivitas berolahraga, yaitu nilai sosial dan moral. Nilai sosial meliputi loyalitas, dedikasi, pengorbanan, dan kerja tim. Sementara nilai-nilai moral meliputi kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab.
Disampaikan pula, banyak fakta dan pengalaman bahwa olahraga yang dikelola dan dibina dengan baik akan mendatangkan banyak manfaat bagi warga masyarakat. Seperangkat nilai dan manfaat dari aspek sosial, kesehatan, ekonomi, psikologis merupakan landasan yang kuat untuk mengklaim bahwa olahraga merupakan instrumen yang ampuh untuk melaksanakan pembangunan yang seimbang antara material, mental, dan spiritual. Sehingga, masyarakat khususnya generasi muda diajak untuk menjadikan olahraga sebagai bagian dari gaya hidup.
Sementara, Perwakilan Pejabat Kemenpora RI - Bambang Pamungkas menyampaikan terima kasih kepada Pemda Sumbawa atas dukungannya, sehingga terselenggaranya Perlombaan SKJ Djadoel 2018 dan berharap keikutsertaan peserta pada perlombaan SKJ Djadoel 2018 dapat membangkitkan olahraga di Kabupaten Sumbawa.
Sebelumya, Panitia Pelaksana - Evi Supiati dalam laporannya mengungkapkan, tujuan pelombaan ini untuk menumbuhkan kesadaran tentang berolahraga dalam membangun daya tahan secara mental, fisik, dan intelektual serta terwujudnya kondisi kebugaran dan kenyaman hidup. Adapun peserta yang ikut berjumlah 106 Perserta yang terdiri dari SD (32 Peserta), SMP (15 Peserta), SMA (21 Peserta), dan Umum (38 Peserta). Hal ini menunjukkan bahwa antusiasme masyarakat untuk mengikuti kegiatan ini sangatlah luar biasa. (KA-01)
