Sumbawa Besar, KA.
Guna meningkatkan kemampuan pengelolaan dana Kredit Sahabat (Krabat), pengurus Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Sumbawa diberikan pelatihan. Kegiatan digelar Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sumbawa di aula Hotel Cirebon Sumbawa Besar.
Bupati Sumbawa dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Pemerintahan dan Kesra - H Muhammad Ikhsan mengatakan, Krabat merupakan program bantuan modal tanpa bunga untuk petani miskin melalui penyertaan modal kepada Badan Usaha Milik Desa dengan prinsip akses modal yang cepat, mudah dan ringan. Sasaran utama program adalah petani miskin yang tinggal di perdesaan yang tidak mempunyai modal usaha.
Disampaikan, keberhasilan pelaksanaan program Krabat menjadi salah satu indikator keberhasilan Pemerintah Desa, Kecamatan dan Pemerintah Daerah secara keseluruhan dalam upaya mewujudkan desa bebas rentenir dan penanggulangan kemiskinan.
Untuk itu diharap para pengelola BUMDes dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, dan berdiskusi, sharing pengalaman dan informasi serta bekerja dengan sungguh-sungguh dengan penuh integritas dan komitmen untuk bersama-sama mewujudkan tata kelola manajemen BUMDes yang berkualitas, baik dalam pengelolaan dana Krabat maupun pengelolaan BUMDes secara keseluruhan.
Sementara, Kepala DPMD Sumbawa - Varian Bintoro menyataka, tujuan pelatihan ini untuk memberikan pemahaman terkait kebijakan teknis, kebijakan anggaran, dan teknis pengelolaan keuangan, serta pembinaan dan pengawasan dalam pelaksanaan dana Krabat bagi petani miskin dalam rangka implementasi program desa bebas rentenir di Kabupaten Sumbawa.
‘’Para peserta pelatihan merupakan pengurus BUMDes yang berasal dari 25 desa dari 8 kecamatan penerima dana Krabat tahun 2019,’’ pungkasnya. (KA-01)
