Sumbawa Besar, KA
Bupati Sumbawa, Ir. H. Syarafuddin Jarot, MP, memimpin apel pagi di Halaman Kantor Bupati Sumbawa, Rabu, 3 Desember 2025, yang dirangkaikan dengan penyerahan 50 kursi roda bantuan dari NTB Care dalam rangka peringatan Hari Disabilitas Internasional.
Penyerahan dilakukan secara simbolis kepada dua penerima manfaat, disaksikan perwakilan NTB Care, Asisten Perekonomian dan Pembangunan, para staf ahli, kepala OPD, camat, lurah, serta jajaran ASN.
Bupati Jarot mengapresiasi penuh kepedulian NTB Care yang secara konsisten mendukung upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan layanan dan aksesibilitas bagi penyandang disabilitas. Ia menyampaikan terima kasih atas kontribusi nyata tersebut, yang disebutnya sebagai bagian penting dari gerakan bersama untuk memastikan tidak ada warga Sumbawa yang tertinggal dalam pembangunan.
Dalam sambutannya, Bupati Jarot juga memaparkan perkembangan pembangunan selama sepekan terakhir yang menunjukkan tren positif. Hampir seluruh program mencapai target di atas rata-rata, baik dari sisi fisik maupun anggaran. Sejumlah koordinasi strategis juga terus berjalan, termasuk dengan Ditjen Transmigrasi melalui kajian Ekspedisi Patriot di Labangka yang membuka peluang program berbasis potensi pertanian, kelautan, tambak, peternakan, dan pariwisata.
Salah satu kabar besar yang disampaikan dalam apel tersebut adalah kepastian dimulainya proyek multiyears peningkatan ruas jalan Batudulang–Tepal. Bupati Jarot menegaskan bahwa penandatanganan kontrak proyek senilai Rp 80 miliar tersebut akan dilaksanakan 25 Desember 2025, menggunakan hot mix standar nasional.
“Ini proyek multiyears yang kami perjuangkan dengan sangat keras. Alhamdulillah, mulai 25 Desember nanti kontraknya resmi ditandatangani. Ini langkah monumental untuk membuka keterisolasian wilayah, dan target kami sebelum lima tahun masa kepemimpinan, seluruh ruas jalan rusak di wilayah selatan dapat tuntas,” tegasnya.
Bupati juga mengemukakan sejumlah program strategis lainnya, seperti launching pelepasliaran rusa di Pulau Moyo, pengembangan Ekonomi Biru di Teluk Saleh, serta visinya menjadikan Samota sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Selain itu, ia menyoroti peluang besar Kabupaten Sumbawa dalam program Poultry Integrated Farming dari Kementerian Pertanian dengan nilai mencapai Rp1,6 triliun. Program ini merupakan sistem pertanian terpadu yang menggabungkan pemeliharaan unggas dengan sektor lain seperti perikanan, tanaman pangan, atau perkebunan dalam satu kawasan, sehingga tercipta ekosistem produksi yang saling mendukung dan efisien. NTB, khususnya Sumbawa, menjadi salah satu kandidat terkuat karena memiliki lahan yang representatif untuk pengembangan kawasan tersebut.
Penyerahan kursi roda dari NTB Care menjadi penegas komitmen bersama antara pemerintah daerah dan mitra sosial dalam memperluas manfaat pembangunan. “Terima kasih kepada NTB Care yang selalu hadir memberi perhatian kepada masyarakat kita. Kerja-kerja kemanusiaan seperti ini sangat berarti bagi Sumbawa,” ujar Bupati Jarot.
Acara ditutup dengan foto bersama, sebelum perangkat daerah mendistribusikan seluruh kursi roda kepada penerima manfaat sesuai data yang telah diverifikasi.(KA-01)
