Sumbawa Barat, KA.
Gelombang optimisme dan kemajuan ekonomi digital telah menyentuh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sumbawa Barat (KSB). Dalam semangat kolaborasi lintas sektor, PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMMAN), salah satu perusahaan tambang tembaga dan emas terbesar di Indonesia bersama Mastercard meresmikan kolaborasi strategis melalui program 'Mastercard Strive', yang diimplementasikan oleh Mercy Corps Indonesia.
Kemitraan dalam kerangka Kesepakatan Bersama dengan Pemerintah KSB ini menempatkan UMKM sebagai pusat perubahan. Bukan sekadar pelatihan singkat, melainkan pendampingan yang menggabungkan keterampilan digital, akses ke layanan keuangan, dan penguatan ekosistem agar UMKM mampu tumbuh mandiri dan berdaya saing. Program ini menyasar 300.000 UMKM di berbagai provinsi,termasuk Nusa Tenggara Barat, dengan sasaran 40% pelaku usahanya adalah perempuan.
Priyo Pramono, Vice President Social Impact AMMAN menyampaikan bahwa kolaborasi ini merupakan bagian integral dari Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) AMMAN yang berkelanjutan, yang berfokus pada pembangunan pondasi ekonomi yang kokoh di tingkat lokal.
"Pengembangan UMKM adalah upaya AMMAN untuk mendukung pertumbuhan kewirausahaan di KSB agar UMKM lokal dapat tumbuh menjadi penopang ekonomi lokal dan sekaligus menjadi pendorong pariwisata daerah. UMKM di KSB memiliki banyak potensi, tetapi memerlukan pendampingan untuk meningkatkan kapasitas para pelaku usaha UMKM dan memperkuat ekosistem yang menunjang pertumbuhan usaha mereka," ujar Priyo
Di sisi lain, Ade Soekadis, Executive Director Mercy Corps Indonesia juga menambahkan, "Salah satu fokus utama Mercy Corps Indonesia adalah membuka akses yang lebih luas terhadap peluang ekonomi dan layanan keuangan bagi kelompok masyarakat marginal dan rentan, termasuk UMKM. Lewat program ini, kami berkomitmen untuk memberikan pelatihan dan pendampingan yang dibutuhkan oleh UMKM agar semakin berdaya dan tangguh di era ekonomi digital," imbuhnya.
Tiga Pilar Kekuatan untuk Masa Depan UMKM KSB
Program Mastercard Strive mulai bergulir di KSB pada akhir November 2025, bertepatan dengan rangkaian peringatan hari jadi daerah, dan diawali dengan pelatihan fasilitator lokal. Dukungan bagi UMKM difokuskan pada tiga pilar utama yang dirancang untuk mempercepat pertumbuhan dan daya saing:
1. Go Digital: Membawa UMKM ke pasar global melalui pelatihan pemasaran digital, integrasi platform, dan keamanan siber.
2. Get Capital: Membuka akses permodalan dengan edukasi dan aktivasi produk Lembaga Jasa Keuangan (LJK) serta produk kredit.
3. Ecosystem Strengthening: Memperkuat ekosistem usaha melalui pelatihan intensif, mentoring,dan jejaring pembelajaran.
Suryaman, S.STP, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) KSB, menyambut inisiatif ini dengan antusias, "Pemerintah KSB berkomitmen menjadikan UMKM sebagai tulang punggung ekonomi yang maju dan mandiri. Sinergi dengan AMMAN dan Mastercard ini sangat tepat waktu.Digitalisasi dan akses permodalan adalah kunci utama agar UMKM kita dapat bersaing di pasar yang lebih luas, hingga ke tingkat nasional dan global. Kami mendukung penuh program ini untuk mencapai dampak ekonomi yang signifikan dan berkelanjutan, khususnya bagi pelaku usaha perempuan," imbuhnya.
UMKM peserta program, yang ditargetkan menjangkau ratusan pelaku usaha, akan menerima paket dukungan komprehensif, mulai dari Onboarding ke platform Micromentor, Pelatihan Cerdas Menabung dan Keuangan, Pelatihan Digital Marketing dan Keamanan Siber, hingga Edukasi Literasi Keuangan dan Aktivasi Produk LJK.
Inisiatif ini bukan sekadar pelatihan, tetapi sebuah investasi transformatif yang menjanjikan masa depan yang lebih cerah dan ekonomi yang lebih tangguh bagi seluruh masyarakat KSB.(KA-01)

