Jelang Pilkada Sumbawa, MOFIQ Gandeng Lembaga Survey LSI Deni JA

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.

Pasangan Drs. H. Mahmud Abdullah – Abdul Rafiq SH atau disingkat MOFIQ, merupakan pasangan yang sangat siap menghadapi Pilkada Sumbawa 2024 ini. Selain telah terbentuk paket yang diikuti tim dari mulai tingkat kabupaten hingga dusun, MOFIQ juga mulai memetakan peluang dan kekuatan untuk memenangkan pertarungan. Salah satunya melakukan survey. Tak tanggung-tanggung lembaga survey yang digunakan adalah LSI Deni JA. Hal ini disampaikan Haji Mo—sapaan Bakal Calon Bupati Sumbawa yang diusung Golkar saat menggelar Buka Puasa Bersama di Pendopo Bupati, Selasa (9/4/24) sore. 

Hadir dalam acara itu, Bakal Calon Wakil Bupati yang diusung PDIP, Abdul Rafiq SH, Ketua Hanura sekaligus Ketua Tim MOFIQ, Muhammad Yamin SE., M.Si, bersama Cecep Lisbano S.IP., M.Si, Sekretaris Golkar Sumbawa, Berlian Rayes S.Ag., M.Si beserta jajaran pengurus di antaranya Ahmadul Kusasi SH, Ghatan Hanu Cakita, Ade Mudhita, dan Jamhur Husain. Selain itu politisi Golkar dan PDIP, Dr. Drs. Arachman Alamudy SH., M.Si dan Firman, serta Penasehat Hanura, Sadaruddin S.Sos. 

Dikatakan Haji Mo yang juga Bupati Sumbawa ini, Golkar menggunakan LSI Deni JA untuk Pilgub dan Pilkada kabupaten/kota di NTB. Berdasarkan hasil seleksi, tercatat 1000 lebih Calon Kepala Daerah (Cakada) yang akan diusung Golkar di seluruh Indonesia, termasuk Haji Mo untuk Pilkada Sumbawa Tahun 2024.

 “Kita diminta DPP sudah mulai melakukan survey pada tanggal 16 April berlangsung selama dua minggu. Survey ini akan dilakukan tiga kali hingga jelang pemilihan nanti,” ungkap Haji Mo. 

Diakui Haji Mo, bahwa DPP Golkar menginginkan agar pasangan Cakada selaras dengan koalisi di pusat saat Pemilihan Presiden (Pilpres). Namun dengan kondisi politik yang berbeda antara satu daerah dengan daerah lainnya, membuat DPP menyerahkan sepenuhnya kepada daerah, meskipun pasangan yang diusung tidak selaras dengan koalisi nasional. Asalkan hasil survey pasangan itu cukup baik dan lebih unggul daripada pasangan lainnya. “Gambaran inilah yang ingin kita buktikan dari hasil survey nanti,” imbuhnya.


Kendati demikian, Haji Mo mengakui bahwa pasangan MOFIQ telah bergerak bukan hanya untuk memenuhi persyaratan administrasi secara berjenjang, tapi juga melalui tim melakukan aksi-aksi lapangan. “Kami juga telah membuka pendaftaran penjaringan bakal calon, untuk melaksanakan mekanisme partai dalam menghadapi Pilkada,” ujarnya. 

Hal senada disampaikan Bakal Calon Wakil Bupati yang juga Ketua PDIP Sumbawa, Abdul Rafiq SH. Menurut Rafiq, partainya juga akan membuka pendaftaran penjaringan bakal calon mulai 15 April hingga 4 Mei mendatang. Pembukaan pendaftaran ini merupakan mekanisme partai yang harus dilaksanakan, dalam rangka untuk memenuhi proses administrasi. 

“Insya Allah setelah lebaran ini kami laksanakan, sembari terus melakukan sosialisasi di masyarakat untuk memastikan diri maju pada Pilkada mendatang,” tandasnya. 

Secara terpisah, Muhammad Yamin SE., M.Si dari Tim MOFIQ, menyatakan meski proses administrasi masih berjalan, MOFIQ merupakan pasangan ideal dan memiliki kans untuk memenangkan Pilkada. Sebab pasangan ini sudah jauh melangkah mendahului pasangan lainnya. Bukan hanya kesiapan koalisi partainya yaitu PDIP dan Golkar ditambah Hanura dan mungkin beberapa partai lain yang masih dikomunikasikan, tapi juga figurnya yang gencar turun ke masyarakat.


 “Kami menyadari bahwa terbentuk Paket sedini mungkin akan memberikan ruang yang cukup dan waktu yang lama untuk mensosialisasikan diri. Artinya kami ingin lebih cepat beberapa langkah dari yang lain,” katanya. 


Mengenai ada proses penjaringan di masing-masing Partai, menurut Abe—sapaannya, itu adalah mekanisme yang harus dilakukan. Namun pada prinsipnya pasangan Mo-Rafiq sudah final meskipun belum keluar SK dari DPP. “Paket ini sudah mendapat persetujuan pengurus kabupaten dan propvinsi, sekarang sedang berproses di DPP masing-masing untuk mendapatkan SK. Tinggal menunggu waktu saja," pungkasnya. (KA-01)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini