Pemerintah Pusat Gelontorkan DAK Rp 20 Milar untuk Sapras Pendidikan di Sumbawa

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.

Pemerintah pusat tahun ini kembali mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk perbaikan dan pembangunan sarana dan prasarana pendidikan di Kabupaten Sumbawa.

"Jika dibandingkan dengan tahun 2023 lalu, maka  terjadi peningkatan yakni mencapai total sekitar Rp 20 Miliar, " ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Sumbawa Dr.H.Muhammad Ikhsan Safitri MSc dalam keterangan Persnya, Senin (19/02/2024).

Dijelaskan, dari DAK Pusat tahun anggaran 2024 mencapai sekitar Rp 20 Miliar tersebut, sejumlah program kegiatan yang akan dilaksanakan tahun ini tidak berbeda jauh dengan program yang telah dilaksanakan tahun 2023 lalu, yakni masih berfokus pada kegiatan pembangunan, pembenahan dan rehabilitasi sejumlah sekolah SD, SMP dan PSUD, baik itu pembangunan ruang kelas baru, rumah dinas disejumlah sekolah yang terpencil, termasuk pengadaan IT Komputer dalam rangka mendukung program digitalisasi pendidikan dan sekolah.

Ia juga berharap semua wilayah di Kabupaten Sumbawa tidak ada lokasi yang blank spot, seperti di kawasan Orong Telu. Pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas Kominfotik Sumbawa, agar persoalan Blank Spot ini dapat dituntaska.

"Sebab, program digitalisasi pendidikan dan sekolah ini penting dilakukan, sehingga harus ada bantuan dan sentuhan dari semua pihak,” cetusnya.

Begitu pula untuk bantuan Pokir aapirasi anggota Dewan tahun 2024 ini juga arah dan sasarannya sama, namun berapa alokasi anggaran yang tersedia sejauh ini masih dilakukan review, dimana tim teknis Dikbud saat ini tengah mempersiapkan seluruh dokumen yang diperlukan, mengingat sejumlah paket proyek yang dilaksanakan tahun 2024 ini menggunakan sistem kontraktual dan tender.

Sedangkan total jumlah guru yang ada si Sumbawa, ada sekitar 8.000 guru atau jumlahnya lebih banyak dari Aparatur Birokrasi.

"Tentu ke depan tingkat kesejahteraan mereka khususnya bagi tenaga guru honor perlu mendapatkan perhatian bersama, karena honor yang diterima sangatlah minim," pungkasnya.(KA-01)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini