Sidang Paripurna, Ketua DPRD Sumbawa Serahkan Penghargaan kepada Sejumlah Tokoh

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Sumbawa menggelar Sidang  Paripurna   dalam rangka Peringatan HUT Kabupaten Sumbawa ke 65 Sabtu (20/1/2024). 


Sidang dipimpin oleh Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq SH. Hadir pula mendampingi Wakil Ketua DPRD Drs. Mohamad Ansori, Nanang Nasiruddin SAP.,M.M.Inov

Paripurna  ini  dihadiri juga  oleh Bupati Sumbawa  Drs H.Mahmud Abdulllah, Sultan Sumbawa Dewamasmawa Sultan Muhammad Kaharuddin IV., Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa,  Forkopimda, PJ Sekda Sumbawa Ir Dirmawan, Anggota DPRD Provinsi NTB diantaranya Abdul Thalib, Para Asisten,  Kepala OPD, Camat, lurah Se Kabupaten Sumbawa, Tokoh Pendidikan, Budayawan, para tokoh agama, dan Insan Pers.

Pelaksanaan sidang paripurna DPRD  diawali dengan Pembacaan Kalam Ilahi  dan persembahan Tarian Adat Sumbawa sebagai penyambutan selamat datang kppada para tamu oleh sanggar seni Basai Ate SDN 2 Labuhan Sumbawa.

Dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Abdul Rafiq SH mengungkapkan rasa Syukurnya dan Apresiasi atas kehadiran para tamu undangan.

"Mengawali acara rapat paripurna hari ini, marilah kita persembahkan puji syukur kehadirat Allah swt, Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya, Alhamdulillah kita sekalian dapat hadir dalam forum yang terhormat ini, guna bersama-sama mengikuti rapat paripurna DPRD Kabupaten Sumbawa dalam keadaan sehat wal ‘afiat. Atas kehadiran bapak, ibu dan saudara- saudara sekalian saya atas nama pimpinan beserta segenap anggota DPRD Kabupaten Sumbawa menyampaikan penghargaan dan terimakasih yang sebesar-besarnya," ucapnya.

 Di usia 65 Tahun Kabupaten Sumbawa dan memasuki usia 3  tahun pemerintahan Mo- Novi, berbagai kesuksesan sebagai buah kinerja kolektif dan karya bersama, telah meraih penghargaan berskala nasional dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik Indonesia berupa Anugerah Parahita Ekapraya tahun 2023, Penghargaan sebagai Kabupaten Peduli HAM tahun 2023 dari MEnteri Hukum dan HAM Republik Indonesia, dan peraih Peringkat Nilai Tertinggi Penilaian kinerja kabupaten/kota pelaksanaan aksi konvergensi penurunan stunting provinsi NTB tahun 2023 dan 14 OPD yang meraih  predikat mutu layanan sangat baik tahun 2023. 

"Ke depan, teknologi yang terus berkembang mengharuskan kita untuk berpacu meningkatkan kompetensi sumber daya manusia dalam tatanan kehidupan digitalisasi yang tak dapat kita hindari sehingga terlahir insan-insan yang profesional. untuk itu, pada peringatan ulang tahun Kabupaten Sumbawa kali ini, kami Pimpinan dan Anggota DPRD Kabupaten Sumbawa secara pribadi dan kelembagaan memberikan apresiasi kepada tokoh-tokoh yang telah banyak berkontribusi bagi pembangunan sumber daya manusia khususnya di Kabupaten Sumbawa," cetusnya.

Dalam sidang paripurna tersebut dibacakan  keputusan Pimpinan DPRD tentang Penetapan Penerima Penghargaan dalam Rangka Hari Ulang Tahun ke-65 Kabupaten Sumbawa tahun 2024 oleh Sekretaris DPRD Ir. A. Yani. Dan penyerahan penghargaan oleh Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq SH bersama wakil Ketua DPRD dan Bupati Sumbawa. Penghargaan diberikan oleh DPRD Kabupaten Sumbawa kepada sastrawan, budayawan, tokoh pendidikan, tokoh agama, pemerhati penyandang disabilitas dan pemerhati perempuan dan anak.

Adapun penerima penghargaan  adalah H. Dinullah Rayes (Sastrawan), Mustakim Biawan (Sastrawan), Aries Zulkarnain, S.Pd.,M.M.Inov, (Budayawan) Wahyuddin latief (Budayawan) H. Hasanuddin, s.pd (Budayawan) Prof. Dr. Syaifuddin Iskandar, M.Pd (Tokoh Pendidikan), Prof. H. Iwan Jazadi, S.Pd,.M.Ed,.Ph.D, (Tokoh Pendidikan) Chairul Hudaya, Ph.D., (Tokoh Pendidikan), Syukri Rahmat, S.Ag.,M.M.Inov, (Tokoh Agama), H. Faisal SAlim, S.Ag.,M.M.Inov (Tokoh Agama), Baiq hadijah  (Pemerhati Penyandang Disabilitas), Fatriatul Ananda, S.Pd (Pemerhati Perempuan dan Anak)

Di Penghujung acara Ketua DPRD menyampaikan Peringatan HUT selain menjadi momentum evaluasi bersama, juga diharapkan menjadi penguat kolaborasi berbagai pihak untuk meningkatkan dan memperkuat peradaban tana samawa,  sebagai adiluhung dan warisan yang memiliki nilai kehidupan yang menjadi kiblat yang dapat dilaksanakan secara universal.

Nilai-nilai tersebut teraktualisasi dalam beragam tradisi dan praktek budaya, pemerintahan, hukum, adat, seni, sastra, festival dan ritual yang dimaknai sebagai bukti akan peradaban dan tradisi budaya yang masih terus dilestarikan sampai sekarang, meneguhkan kembali nilai adat dan budaya tau samawa “Adat barenti ko syara’, syara’ barenti ko kitabullah”, dalam pergaulan global menuju masa depan bangsa yang maju dan berkelanjutan. Sebagai catatan akhir memasuki 65 tahun kabupaten Sumbawa sumbawa, sebagai pasatotang dan warisan adiluhung yang terjemahkan dalam lawas:“mana tau barang kayu, lamen to sanyaman ate, ba nansi sanak parana”

(“dari manapun identitas maupun sukunya, kalau membawa kehidupan damai dan tenteram,sesungguhnya itulah saudara dan  persaudaraan," ungkap Rafiq yang juga ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Sumbawa.

Masih kata Rafiq, tana samawa milik  bersama dan semuanya berbuat dalam tradisi gotong royong, berhenti urun angan dan harus mau turun tangan. lawas ini mengilhami tau dan tana samawa untuk memberikan perkuatan persaudaraan dalam identitas 'ke-samawa-an' melalui keteladanan dengan tradisi-tradisi contoh nyata. sekaligus ikhtiar  saling menghormati dan merawat toleransi.

"Momentumnya bukan hanya diperingati karena peristiwa masa lalu, akan tetapi menandai bahwa kita hari ini terus berjuang menghasilkan karya-karya yang bermakna bagi masyarakat, lingkungan, kita sendiri dan masa depan," pungkasnya.(KA-01)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini