Taliwang, KA.
Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat melalui Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan berkomitmen untuk terus mendorong para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) agar dapat berkembang serta menjadi penggerak ekonomi.
“Saya yakin UMKM dapat terus berkembang hingga memasuki pasar nasional apabila mereka memiliki keinginan atau tekad yang kuat untuk meningkatkan hasil karyanya,” ucap Kadis Koperindag KSB, H L Azhar.
Pelaku UMKM disarankannya harus jeli melihat apa saja yang saat ini yang tengah banyak diminati oleh masyarakat, sehingga produk yang diolah memiliki nilai dan peluang untuk dipasarkan.
Selain itu kuasai teknologi informatika untuk mempermudah strategi pemasaran, sehingga produk yang diolah dan dipasarkan dapat dengan cepat dikenal oleh masyarakat luas.
“Ayo bergerak dan ciptakan UMKM sebagai salah satu tulang punggung perekonomian Sumbawa Barat,” cetusnya.
Menurutnya, anggaran sebesar Rp 1,9 Miliar dialokasikan untuk menggairahkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Sumbawa Barat tahun 2023 ini diharapkan mampu menjadi motor penggerak roda perekonomian di wilayah setempat.
Anggaran itu sedikit demi sedikit mulai terserap karena sudah mulai disalurkan kepada penerima.
" Hibah modal usaha tersebut diberikan kepada penerima dengan jumlah yang bervariasi. Masing-masing UMKM menerima berdasarkan jumlah kebutuhan sebagaimana dicantumkan dalam rencana belanja dan rencana usaha. Sekalipun ini sifatnya hibah, tetap ada pelaporannya. Nanti akan di audit juga. Karena, setiap dana atau uang yang keluar dan bersumber dari lembaga publik wajib untuk di laporkan”, jelas Azhar.
Kepada pelaku UMKM diharapkan untuk dapat mengelola anggaran tersebut sesuai bidang usaha yang dilaksanakan. Dana tersebut agar dimanfaatkan sebaiknya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas usaha.
“Dengan adanya hibah modal ini, pelaku UMKM diharapkan lebih produktif dan berdaya saing”, pungkasnya. (KA. 02/Kominfo)