Taliwang, KA.
Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Sumbawa Barat terus mendorong konsep syariah berkembang dari unit koperasi di wilayah setempat. Selain menjadi salah satu program pemerintah di Kementerian Koperasi, Dinas terkait pun rutin melakukan pembinaan dan pelatihan keahlian bagi koperasi syariah.
Kepala Dinas Koperindag Sumbawa Barat, Ir H. L Azhar mengatakan, keberadaan koperasi syariah di KSB sudah mendapat pendampingan petugas.
Ini berjalan aktif sejak beberapa tahun lalu. Ada beberapa bentuk kegiatan pelatihan dalam mendorong majunya usaha koperasi yang terbentuk.
“Hingga hari ini koperasi yang menjalankan konsep syariah cukup banyak . Koperasi yang menjalankan dengan konsep syariah itu menggunakan bentuk layanan usaha unit simpan pinjam. Sebagian lagi koperasi itu lebih banyak usaha simpan pinjam sistem konvensional," terangnya.
Keberadaan koperasi ini terpantau secara terjadwal diawasi melalui peran aktif petugas koperasi di bidangnya, memberi masukan positip kepada para pengurus agar mereka melakukan sesuai yang diharapkan.
Koperasi syariah ini eksis dan berkembang guna memfasilitasi, mensejahterakan kebutuhan anggota dari bentuk usaha yang ada.
Bahkan ada warga yang datang langsung tertarik dan meminta penjelasan langsung mengenai syarat pendirian pengajuan koperasi syariah, termasuk proses perizinan.
“Untuk perizinan ini wajib dalam pendirian koperasi, harus lengkap dan terpenuhi indicator yang diinginkan dikeluarkan oleh lembaga atau dinas pemerintah yang memiliki tupoksi serta kewenangan mengeluarkan izin yang dimaksud. Bahkan pihaknya juga ikut memberi pendampingan di dalam proses perizinan,”tegasnya.
Program Bimbingan Teknis atau Bintek berupa pelatihan keahlian ini oleh pihaknya diprogramkan bagi pengurus koperasi syariah dan dilakukan secara berjenjang .
" Masyarakat, khususnya dunia UMKM dan koperasi bisa memahami hal itu dan manfaat dari konsep syariah yang dijalankan tersebut dapat secara bersama sama dilakukan sebagai salah satu program strategis pengembangan usaha dan peningkatan ekonomi mereka," pungkasnya. (KA.02/Kominfo)