Bupati KSB Sambut Kedatangan Tim RS Apung KM Laksamana Malahayati

Sebarkan:

Taliwang, KA.

Bupati Kabupaten Sumbawa Barat, DR. Ir H. W Musyafirin menegaskan, kedatangan  Tim Bhakti Sosial Rumah Sakit Apung KM Laksamana Malahayati di Dermaga F3 Kecamatan Poto Tano selama tiga hari kedepan untuk memberikan pengobatan secara gratis bagi warga setempat. Tidak ada unsur politik didalam misi kesehatan yang dijalankan Tim Bhakti Sosial Rumah Sakit Apung KM Laksamana Malahayati tersebut. 

" Kedatangan mereka murni untuk memberikan pengobatan gratis, tidak ada itu embel embel politik," jelas Bupati. 

Ia  menyampaikan bahwa kegiatan tersebut telah dijadwalkan sejak lama namun baru kali ini KSB mendapat kesempatan dikunjungi.  

Untuk itu  Bupati mengundang kepada seluruh warga KSB untuk dapat memanfaatkan momentum tersebut.

" Para camat silahkan  menginventarisir warganya untuk datang berobat. Ini kesempatan yang tidak boleh di sia-siakan, cetus Bupati. 

Rumah Sakit Apung KM Laksamana Malahayati tiba di Dermaga F3 Kecamatan Poto Tano, Kamis (7/12/2023). Kapal milik PDI Perjuangan (PDIP) itu membawa tujuh orang tim medis dan 14 crew yang akan memberikan pengobatan secara gratis. 

Selain Bupati, mereka disambut oleh Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Barat Kaharuddin Umar, Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa Barat H. Amar Nurmansyah dan sejumlah para Kepala OPD lingkup Pemkab. Sumbawa Barat.

" Ya, misi kapal ini adalah untuk memberikan pengobatan kepada masyarakat Poto Tano. Nanti kami juga  akan melakukan pemeriksaan, pengobatan, pengecekan kesehatan, pemberian vitamin pemeriksaan gula, kolesterol, dan lain lain dan tidak dipungut biaya," beber Direktur Rumah Sakit Apung KM Malahayati Dr Januar Sahat Siahaan. 

Ia mengatakan dari 13 Lokasi tempat pelaksanaan kegiatan, baru kali ini tim disambut meriah, dan dirinya sangat terkesan dalam penyambutan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat.

" Terimakasih untuk sambutan yang hangat ini. Ini tentu akan menjadi motivasi kami untuk memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal miskipun hanya untuk beberapa hari saja," pungkas Januar. (KA.02/Kominfo)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini