Wabup KSB Soroti TKA Asal China di Pabrik Smelter

Sebarkan:

Taliwang, KA.

Seratusan lebih TKA asal China dilaporkan bekerja di pembangunan pabrik Smelter di Desa Benete Kecamatan Maluk  Kabupaten Sumbawa Barat. Hal itu dibenarkan Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST dimana TKA asal China itu merupakan orang yang dibawa langsung oleh perusahaan yang menangani pembangunan Smelter.

" Ya, ada sekitar 300 pekerja  yang memiliki keahlian khusus yang dibawa langsung dari China untuk menyelesaikan pembangunan Smelter itu,” ungkap Fud. 

Namun yang ia khawatirkan, ada TKA asal China yang berkedok datang berwisata, tapi justru mengambil kesempatan untuk mendaftar di PT AMNT.

" Kemungkinan ini bisa saja terjadi , sebab banyak juga wisatawan China yang datang sendiri dan mereka tes sendiri. Makanya kita perlu perketat Imigrasi kita,” ungkapnya.

Lantaran perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut dari China, secara otomatis beberapa pekerjanya juga ada yang dibawa dari negeri tirai bambu itu. 

Untuk itulah Fud berharap, pihak perusahaan tidak membawa pekerja non-skill dari China, tetapi dapat memberikan  kesempatan kepada masyarakat lokal.

“Untuk pekerja non skill, kita berharap maksimalnya semua dari Sumbawa Barat. Tapi kita juga tidak bisa menutup mata dengan masyarakat NTB dari Sumbawa, Bima, Dompu, dan Lombok kita tetap welcome,” pungkasnya. 

Smelter PT. AMNT dibangun pada lahan seluas 100 hektare. Perusahaan yang mengerjakan proyek itu dikerjakan oleh China Nonferrous Metal Industry’s Foreign Engineering and Construction Co., Ltd. (NFC) dan PT. PIL Indonesia. 

Pembangunan Smelter AMNT sendiri  ditargetkan rampung tahun 2024, dengan harapan bisa beroperasi pada tahun 2025 mendatang. (KA.02/Kominfo)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini