Wabup KSB Minta UMKM Manfaatkan Teknologi

Sebarkan:

Taliwang, KA.

Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat terus mendorong kemajuan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di wilayah setempat.   Pelaku usaha bahkan diminta untuk terus membuka diri dengan berkembangnya teknologi saat ini.

" ini sebagai langkah untuk membantu dalam pemasaran produk. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi seperti media sosial, dapat menjadi sarana untuk memasarkan produk dan meningkatkan penjualan,” kata Wakil Bupati Sumbawa Barat, Fud Syaifuddin, ST. 

Kolaborasi antara generasi muda juga menjadi salah satu kunci kuat untuk melahirkan inovasi dalam pengembangan produk UMKM. Hal itu karena generasi muda memiliki kemampuan yang lebih di bidang sosial media.

“Generasi muda dapat memberikan pengetahuan tentang penggunaan teknologi, seperti media sosial. Jangan sampai anti media sosial tetapi  memanfaatkannya untuk membantu dalam pemasaran,” ungkapnya.

Wabup juga mengapresiasi kesuksesan pelaksanaan  Gebyar UMKM yang kerap dilaksanakan Dinas terkait. Menurutnya, antusias tinggi dari masyarakat menjadi salah satu wujud dukungan dan komitmen bersama untuk memajukan UMKM 

Ia berharap pelaksanaan Gebyar UMKM  itu tidak hanya dilaksanakan sebagai bentuk seremonial saja tetapi  dilakukan secara rutin.  Dengan harapan masyarakat dapat bersama-sama  membawa UMKM di KSB untuk naik kelas.

" Pelaksanaannya tentu sebagai upaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Produk -  produk unggulan UMKM harus terus di promosikan dan dapat dipasarkan secara maksimal, sehingga, kesejahteraan dan perekonomian masyarakat khususnya UMKM dapat meningkat," cetusnya. 

Sementara itu, Kepala Dinas Koperindag Sumbawa Barat, Ir. H. L Muhammad Azhar, menyatakan pihaknya terus berupaya memfasilitasi para pelaku UMKM dalam mempromosikan produknya kepada masyarakat. Sehingga dapat meningkatkan penjualan dan mendorong pertumbuhan UMKM.

" Pembinaan terhadap UMKM juga terus kita laksanakan. UMKM sudah harus terus didorong agar tetap bisa berjalan menjadi motor penggerak ekonomi di daerah," demikian Azhar. (KA. 02/Kominfo)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini