Tak Masuk Event Nasional, Bupati KSB Tegaskan Festival Taliwang Tetap Dipertahankan

Sebarkan:

 

Taliwang, KA.

Meski tahun ini Festival Taliwang sudah tidak lagi masuk dalam program event pariwisata nasional, namun pelaksanaannya akan tetap rutin dilaksanakan. 

" Festival Taliwang yang sudah menjadi ikon pertujukan pariwisata KSB tetap akan dipertahankan. Hanya saja perlu dilalukan evaluasi agar semakin sempurna," ungkap Bupati Sumbawa Barat, DR. Ir. H W Musyafirin, MM saat membuka gelaran Festival Taliwang, di Halaman Masjid Agung KTC, Minggu malam, 12/11/2023. 

Festival Taliwang kata Bupati adalah salah satu kegiatan  yang unik untuk disaksikan karena berbagai macam tradisi dan budaya masyarakat Sumbawa Barat ditampilkan dalam seni gerak dan tarian.

" Dalam pelaksanaanya juga tersirat makna dimana pentingnya memperkuat adat istiadat di dalam masyarakat Kabupaten Sumbawa Barat. Budaya bisa sebagai pemersatu, dan bisa mendorong partisipasi masyarakat, seperti yang tertuang di dalam lawas Boat adat tu sakuat, adab edab tu mantap mo no gier tangko ling rungan," sebut Bupati. 

Adat yang kuat lanjut Bupati akan dapat terbangun silaturrahim, gotong royong, tukar menukar informasi. Dengan begitu pembangunan di KSB dapat terlaksana dengan baik. 

Semangat membangun harus pula dilakukan dengan manajemen yang baik, seperti yang tertuang dalam Lawas Sumbawa, Mana ujan barat siwa, Lamen salah si panyomo mu kenang mani no kawan. Mana si ka adal subuh lamen balong si panyomo mu kenang maning kawan si. 

" Inilah yang perlu di bangun sekarang yaitu membangun jalan pikiran masyarakat KSB sehingga kita dapat menuntaskan berbagai tugas dan pekerjaan, bagaimana mengatasi kemiskinan ekstrim, inflasi, stunting, dan lain - lain. Dan alhamdulillah kita telah mendapat penghargaan dari Pemerintah Pusat, sebagai satu satunya Kabupaten yang telah menangani inflasi terbaik tahun 2023," pungkasnya. 

Pelaksanaan Festival Taliwang dalam rangka  perayaan hari ulang tahun Kabupaten Sumbawa Barat yang ke - 20 ini ada sejumlah kegiatan yang dilaksanakan meliputi, pekan apresiasi budaya, pameran pembangunan, bazar kuliner, dan  carnaval budaya. Kegiatannya  berlangsung selama 1 (satu) minggu yaitu dari tanggal 12 hingga 18 maret 2023. (KA. 02/Kominfo)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini