Taliwang, KA.
Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Kabupaten Sumbawa Barat memastikan akan menyediakan sedikitnya 6 ton beras dalam giat pasar murah yang bakal digelar dalam waktu dekat ini. Selain sebagai rangkaian menyambut HARLA Ke 20 KSB, pasar murah itu dilaksanakan guna menstabilkan harga komoditas tersebut sekaligus menekan inflasi.
" Ya benar, InsyaAllah pada 13 dan 18 November mendatang pasar murah diaksanakan dan dibuka secara langsung oleh Pak Bupati," ungkap Kepala Diskoperindag Sumbawa Barat melalui Kabid Perdagangan, Darmi Ratna, SE., M.M.
Selain beras, setidaknya ada beberapa jenis komoditi seperti gula, minyak goreng dan telur yang akan disediakan pada gelaran pasar murah itu.
" Semua jenis komoditas itu akan dijual dengan harga murah. Jika harga beras dipasaran saat ini tembus diangka Rp. 55.000/5 Kg, maka kami akan menjual dengan harga Rp. 37.500/5 Kg," imbuhnya.
Darmi tak menampik jika gelaran pasar murah itu adalah salah satu upaya yang bisa diambil oleh pemerintah dalam membantu masyarakat dengan ekonomi menengah ke bawah. Dalam tahun ini saja, pihaknya setidaknya sudah 5 kali melaksanakan pasar murah disejumlah titik. Pertama di Komplek KTC, di Kejaksaan Negeri, di Mako-Dandim dan yang baru baru ini di Gedung Serbaguna Kecamatan Seteluk.
Kenaikan harga sejumlah bahan pokok juga lanjut Darmi menjadi sebab dilaksanakannya pasar murah tersebut. Data nasional bahkan menunjukkan, beras menjadi penyumbang terbesar inflasi di Indonesia, ditaksir 0,06% inflasi di sumbang dari harga beras yang mengalami kenaikan.
" Khusus kenaikan harga beras ini disebabkan gagal panen, akibat terdampak fenomena El Nino," pungkasnya. (KA.02/Kominfo)