Taliwang, KA.
Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat sebagai Pemerintah Daerah dengan peningkatan skor indeks pencegahan korupsi atau Monitoring Center for Preparation (MCP) dengan nilai tertinggi tahun 2023. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh deputi KPK bidang koordinasi dan supervisi Irjen pol Didik Agung Widjanarko, pada moment kegiatan Peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2023, yang diselenggarakan oleh Direktorat V Kedeputian Koordinasi dan Supervisi KPK pada, 14 hingga 15 November 2023 di Jakarta.
MCP merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk melakukan monitoring capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan di seluruh Indonesia.
Bupati Sumbawa Barat, DR. Ir. H W Musyafirin, MM mengatakan sangat bersyukur dan berterimakasih kepada seluruh pihak yang bekerja sehingga Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat meraih penghargaan ini. Ia menegaskan bahwa pentingnya pemerintahan daerah untuk meningkatkan komitmen dalam rangka pencegahan korupsi.
“Saya berharap Penghargaan ini jadi motivasi kita bersama untuk komit meningkatkan pelaporan dan giat pemberantasan korupsi, dengan terus melakukan deteksi dini terhadap potensi terjadinya praktik tindak pidana korupsi di Kabupaten Sumbawa Barat," ujarnya.
Ia menjelaskan, KSB menjadi salah satu daerah di NTB yang dianggap konsisten dalam melakukan upaya-upaya konkrit pencegahan korupsi, ditandai dengan adanya peningkatan skor MCP.
" Per tanggal 10 November 2023, Presentase Keterpenuhan Data sebesar 74.17 %, dan Presentase Hasil Penilaian oleh KPK/Irjen Kemendagri sebesar 64.73 %. Dari hasil penilaian tersebut, Kabupaten Sumbawa Barat tercatat mendapatkan nilai tertinggi di Propinsi NTB," bebernya.
Orang nomor 1 di bumi pariri lemah bariri ini kembali menyampaikan bahwa Komitmen Pemerintah Daerah dalam menjalankan MCP tersebut yaitu dengan membentuk Satuan Tugas Rencana Aksi Pencegahan Korupsi Terintegrasi.
“ MCP ini kita kuatkan dengan SK Bupati. Selanjutnya untuk memastikan bahwa MCP berjalan dengan baik, dilaksanakannya Rapat Koordinasi dan Evaluasi setiap Triwulan," jelasnya, seraya menambahkan, Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa Barat optimis untuk dapat mempertahankan nilai capaian MCP ini, karena sudah sangat lumayan data yang di upload namun belum dilakukan verifikasi oleh Tim MCP Pusat.
" Harapan kita setelah di verifikasi nanti akan menaikkan nilai sampai akhir tahun dan mencapai target yang telah direncanakan yaitu sebesar 85,00 atau bahkan bisa lebih dari itu," demikian Bupati. (KA.02/Kominfo)