Bupati KSB Ajak Masyarakat Bijak Bersosmed

Sebarkan:

Taliwang, KA.

Bupati Kabuoaten Sumbawa Barat, Dr. Ir. H W Musyafirin, MM  mengajak warganya tidak saling menghujat mencaci maki di media sosial.

Sebaliknya, ia meminta masyarakat cerdas dan menjadikan media sosial sebagai alat perekat persatuan.

"Mari tingkatkan ibadah, jaga persatuan, jangan saling fitnah. Harus bijak dalam bermedia sosial dimana semakin liarnya informasi tak bertanggungjawab saat ini pengaruhnya sudah terlalu jauh hingga merambah  pada tataran kehidupan sosial masyarakat," ungkap Bupati baru baru ini saat meletakkan batu pertama pembangunan sekolah NWDI KSB. 

Ia menyebut  betapa toleransi semakin tergerus karena teknologi informasi yang semakin terbuka. Masyarakat bahkan terlalu gampang berprasangka buruk dengan sesama karena informasi yang diterima melalui media sosial tanpa terlebih dulu disaring secara bijak. Akibatnya hal itu kemudian yang berpotensi memicu perpecahan dan benih kebencian antar sesama. 

“Makanya saya minta kita harus bijak menggunakan teknologi terutama yang berhubungan dengan perangkat komunikasi,” tegasnya.

Selain harus bijak memanfaatkan teknologi, bupati juga menyatakan, yang paling utama adalah harus selalu melakukan introspeksi diri. Fungsi introspeksi diri lanjutnya adalah hal wajib sifatnya karena dengan itu maka sikap toleransi dan selalu menghargai sesama akan selalu terjaga. 

“Hukum sebab akibat itu kan sederhana. Kalau kita tidak menghargai maka kita tidak dihargai. Kalau kita berbuat baik kepada orang lain, maka begitupun sebaliknya,” paparnya.

Bupati selanjutnya, mengajak masyarakat juga terus berbuat baik. Perbuatan baik kata dia, kadar ganjarannya di sisi allah tidak dilihat dari besar kecilnya perbuatan. 

“Dalam konteks yayasan NWDI ini saya kira ini adalah wadah untuk berbuat kebaikan juga kepada sesama. Jadi bagi pengurus dan masyarakat sekitar sekolah (NWDI) ini ayo berkontribusi karena ini adalah lembaga pendidikan, tempat menempa generasi penerus kita,” demikian Bupati. (KA.02/Kominfo)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini