Kuliah Umum di Unram, SKK Migas Ungkap Kontribusi untuk Ketahanan Energi Nasional

Sebarkan:

Mataram, KA.

Universitas Mataram (Unram) bersinergi dengan SKK Migas-KKKS Jabanusa (Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara) untuk menggelar kuliah umum terkait sosialisasi kegiatan industri hulu migas. Kuliah umum yang bertemakan “Kontribusi Hulu Migas terhadap Ketahanan Energi Nasional” digelar pada hari Kamis (7/9) di Ruang Sidang Senat, Rektorat Unram.

Kuliah umum tersebut ditujukan untuk memberikan wawasan mendalam terkait kegiatan industri hulu migas serta menyoroti pentingnya kontribusi sektor ini terhadap ketahanan energi nasional.

Rektor Unram, Prof. Ir. Bambang Hari Kusumo, M.Agr.St., Ph.D. dalam sambutannya menyampaikan bahwa SKK Migas merupakan lembaga yang melakukan pengawasan terhadap perusahaan-perusahaan yang melakukan eksplorasi dan eksploitasi, di samping juga mengkoordinir.

Menurut data, SKK Migas telah memberikan kontribusi sebesar 700 triliun pada tahun 2022. Rektor Unram juga menyoroti pentingnya konsep pentahelix yang melibatkan pemerintah, industri, akademisi, masyarakat, dan media.

“Kontribusi lima elemen pentahelix ini harus terus kita galakkan dan sinergikan,” ucap Prof. Bambang.

Prof. Bambang juga mengajak mahasiswa untuk memanfaatkan kesempatan pada kuliah umum ini sebagai bentuk dari kerja sama pentahelix serta mendapatkan pengetahuan yang mendalam yang mungkin tidak dapat diperoleh dari perkuliahan biasa.

Ir. Nurwahidi, MBA selaku Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, menjelaskan bahwa SKK Migas Jabanusa adalah salah satu dari lima perwakilan di seluruh Indonesia yang bertanggung jawab atas koordinasi dan pengawasan kegiatan industri hulu migas di wilayah Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.

Dalam kuliah umum ini, Nurwahidi juga memaparkan materi terkait Kontribusi Industri terhadap Ketahanan Energi Nasional, dan Sosialisasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), yang merupakan aspek penting dalam menjaga integritas industri migas.

Kuliah umum SKK Migas-KKKS Jabanusa menghadirkan tiga narasumber, yang pertama Andiono Setiawan, S.T. (KKKS Petronas Carigali Kepatang II Ltd) memaparkan materi tentang Collaborating with Stakeholder to Promote Positive Impact (Berkolaborasi dengan Stakeholder untuk Mempromosikan Dampak Positif-red).

Kemudian, Didi Yulistian (Project Manager Kangean Energy Indonesia) menyampaikan materi tentang Aktivitas Industri Hulu Migas. Terakhir, Ir. David Tobling, M.T. (KKKS PT. Pertamina EP Zona 11) dengan materi menyangkut Pertamina Subholding Upstream/Peran Hulu untuk Ketahanan Migas. Sesi pemateri tersebut dipandu oleh Prof. Muhammad Ali, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Peternakan Unram.(KA-04)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini