Sekda KSB Ingatkan SKPD Soal Pengelolaan APBD

Sebarkan:

Taliwang, KA.

Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Kabupaten Sumbawa Barat realisasinya mulai  berjalan.  Anggaran tersebut dihajatkan  untuk memenuhi kebutuhan masyarakat serta program  pembangunan yang telah dicanangkan pemkab setempat. Sebut saja untuk  penanganan sampah seperti  pengadaan truck sampah, mobil Pick Up untuk layanan sampah, perbaikan dan penanganan TPA serta berbagai keperluan lainnya yang selama ini menjadi keluhan.  

" Semuanya sudah dianggarkan di APBDP ini. Karenanya  tidak boleh ada lagi keluhan mengenai penanganan sampah ditengah masyarakat," ungkap Sekretaris Daerah (Sekda) Sumbawa Barat, Amar Nurmansyah, ST, saat menjadi Inspektur Upacara pada Senin/08/05/2023.

Dijelaskan Sekda, pembahasan APBDP 2023 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana dibahas lebih awal. 

Selain untuk penanganan sampah, APBDP tahun 2023 juga diarahkan untuk  Program Kartu Pariri,  penanganan Stunting dan sejumlah program lainnya sesuai RPJMD Sumbawa Barat. Untuk itu, diharapkan kepada OPD yang mengelola program tersebut agar sebisa mungkin melaksanakannya dengan baik, tepat sasaran dan berdampak terhadap masyarakat secara langsung.

" Harus dilakukan secara profesional. Lakukan pendataan secara benar dan bertanggungjawab, utamanya terhadap penyaluran program kartu Pariri," imbuh Sekda. 

Terkait dengan mekanisme penganggaran yang berlaku di masing-masing SKPD, Sekda juga  menekankan kepada seluruh Kepala SKPD agar dapat mengingatkan para Kasubag Penyusunan Program masing-masing untuk lebih teliti lagi dalam penempatan anggaran kegiatan. Hal ini karena sudah menjadi koreksi dari BPK. 

" Ini tidak boleh terulang lagi. Jangan sampai penempatan kegiatan tidak sesuai dengan nama rekening anggaran belanja kegiatan," cetusnya seraya menambahkan, 

“ Kepala SKPD juga agar lebih teliti lagi dalam mengawal penyusunan program SKPD masing – masing, jangan sampai nanti ketika dokumen APBDP selesai ditandatangani baru sibuk naikkan telaahan staf dikarenakan terjadi kesalahan dalam penginputan," demikian Sekda (KA.02/Kominfo)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini