Optimalisasi Peternakan Rakyat, DPKH Sumbawa Gunakan Aplikasi siJINAK

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Kabupaten Sumbawa melalui Perencana Ahli Muda DPKH Satriatama, S.Pt, M.Si, menyatakan  program siJINAK ditampilkan dalam kegiatan Expo PPD 2023 di JCC Selasa (17/05) yang mendapat perhatian dari berbagai pihak termasuk pihak Kementerian dan tim Bappenas.

Menurutnya, siJINAK adalah salah satu upaya optimalisasi tata kelola peternakan rakyat yang sejalan dengan prioritas pembangunan Kabupaten Sumbawa yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal yang berkualitas dan berkeadilan dan Reformasi birokrasi dan transformasi pelayanan publik.

“Aplikasi siJinak merupakan suatu rangkaian sistem informasi yang melibatkan proses yang saling terkait dari hulu sampai Hilir yaitu dari peternak atau pemilik hewan hingga dunia usaha konsumen tingkat akhir, dimana E-registrasi data peternak dengan menggunakan pendekatan NIK dan data basis ternak dilengkapi tanda sidik dan eartaq QR code dari kementerian pertanian, dengan keluaran kartu ternak dan surat kepemilikan ternak (SKT) yang menjadi bukti sah kepemilikan ternak masing-masing peternak,” papar Satriatama.

Untuk pengembangan siJINAK memperhatikan potensi daya tampung ternak masing-masing wilayah dan sebaran penyakit hewan yang berkaitan dengan potensi pengembangan ternak antar wilayah Kecamatan maupun Desa, dan Inovasi siJINAK yang dikembangkan oleh DPKH Sumbawa bekerjasama dengan developer swasta dengan menggunakan peralatan seperti laptop printer untuk mencetak dokumen, juga butuh ponsel cerdas, jaringan internet dan anggaran untuk peningkatan kapasitas operator maupun membiayai operasional petugas berupa insentif bagi penginput data ternak.

"Dalam E- registrasi ternak, pengeluaran ternak dan pelayanan Halo dokter hewan sangat berpotensi untuk direplikasi oleh daerah lainnya di Indonesia," pungkasnya.(KA-01)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini