Kepala DKP Sebut Produksi Sektor Perikanan Sumbawa Capai 600.000 Ton Per Tahun

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.

Kabupaten Sumbawa selain sebagai lumbung beras dan gudang ternak nasional, Kabupaten  Sumbawa juga memiliki sumber daya kelautan dan perikanan berlimpah.

Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sumbawa Rahmat Hidayat S.Pi MT,  kepada awak media menjelaskan, bahwa Kabupaten Sumbawa memiliki potensi sumberdaya perikanan yang sangat besar dengan hasil produksi  yang melimpah.baik itu udang, ikan tuna, kerapu, rumput laut, dan sejumlah ikan-ikan lainnya.

Hasil produksi perikanan tersebut selain dikirim keluar daerah juga diekspor keluar negeri.Bahkan sejumlah pabrik pengolahan yang ada didalam negeri menjadikan komoditi ikan dalam bentuk produk segar asal Sumbawa itu menggunakan teknologi dalam bentuk makanan olahan dan makanan siap saji yang terlihat pemasarannya di pasar, minimarket, dan gerai-gerai perbelanjaan lainnya.

Rahmat, sapaan akrabnya, menjelaskan, data produksi perikanan Sumbawa sepanjang tahun 2022 lalu, mencapai  diatas 600 ribu ton terdiri dari produksi perikanan tangkap 65.540 ton, produksi perikanan budidaya 614.014,21 ton dan produksi olahan hasil perikanan sekitar 10.000 ton.

Khusus untuk produksi olahan hasil perikanan sejauh ini  masih rendah dan belum sebanding dengan jumlah bahan baku yang dihasilkan.

Kondisi tersebut, kata Rahmat, menjadi  peluang usaha bagi masyarakat di Kabupaten Sumbawa ini untuk membuka usaha  pengolahan produk hasil perikanan.

Karenanya, ia berharap kepada  nelayan dan pelaku usaha dapat meningkatkan kualitas dan kemampuan SDM dalam rangka meningkatkan dan mengembangkan sistem pengolahan dan pemasaran hasil perikanan did melalui berbagai kegiatan pelatihan,.

"Sehingga nantinya mampu bersaing dengan pelaku usaha lain, baik lokal maupun nasional dalam hal kulitas produk yang dihasilkan,” cetusnya.

Dikatakan, jika produk yang dihasilkan sudah mampu bersaing dengan produk lain di pasaran dan dapat diterima oleh konsumen di pasaran, maka tentu  akan berdampak pada meningkatnya permintaan pasar terhadap produk perikanan yang dihasilkan.

"Akhirnya  omzet usaha meningkat dan otomatis pendapatan akan meningkat, tentunya akan membuka lapangan kerja baru,"pungkasnya.(KA-01)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini