Diduga Jual Aset Desa, Ini Penjelasan Kades Baru Tahan

Sebarkan:

Sumbawa Besar, KA.

Kepala Desa Baru Tahan Kecamatan Moyo Utara Kabupaten Sumbawa Abdul Hamid diduga menjual aset desa. Aset dimaksud berupa satu unit sepeda motor dinas. 

Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa Baru Tahan, Syafruddin kepada awak media membenarkan hal tersebut. 

Menurutnya, hal tersebut berawal dari adanya pengaduan dari masyarakat yang mempertanyakan kemana sepeda motor dinas. 

"Hal ini mencuat ketika adanya laporan tentang tidak adanya sepeda motor dinas desa baru tahan. Makanya setelah adanya laporan atau pengaduan tersebut  kita  mencari informasi dan ternyata informasi tersebut adalah benar adanya, " ungkapnya. (12/4). 

Coles sapaan akrabnya menyesalkan kenapa aset desa berupa sepeda motor tersebut dijual ke pihak lain. 

"Ini sudah keterlaluan. Kok bisa sepeda motor dinas desa dijual. Apalagi ini untuk kepentingan pribadi, " paparnya. 

Terkait persoalan tersebut, Coles mengatakan sudah ada pertemuan antara kades dan BPD terkait sepeda motor tersebut.

"Ia benar. Belum lama ini sudah ada pertemuan  antara kades dan BPD. Dan saya minta saat itu agar persoalan tersebut dituntaskan dalam waktu yang sesingkat - singkatnya, "imbuhnya. 

Terpisah, Kepala Desa Baru Tahan Abdul Hamid membantah telah menjual sepeda motor dinas tersebut .

" Saya tidak pernah menjual sepeda motor tersebut. Yang benar adalah sebagai jaminan saja. Karena saat itu ada masalah dengan pihak lain. Jadi terpaksa motor tersebut saya jadikan jaminan," ungkapnya.

Ia mengakui tindakan tersebut salah. Namun karena ada persoalan pribadi dengan pihak lain sepeda motor tersebut terpaksa ia jadikan agunan.

" Yang jelas saya mengakui salah atas apa yang saya lakukan. Tapi hari ini akan saya selesaikan dengan pihak tempat dimana motor dinas tersebut saya jaminkan, "akunya.

Kades juga berjanji jika persoalan tersebut akan diselesaikan hari ini juga.

" Jika pihak tempat saya menjaminkan motor dinas tersebut sudah ada  ditempat, maka hari ini juga akan saya tuntaskan," pungkasnya.(KA-04)

Sebarkan:
Komentar

Berita Terkini